Berita

Jawa Tengah berkerja sama dengan berbagai menggelar Pameran Gayeng Di Singapura/Net

Nusantara

Tingkatkan Daya Saing UMKM, Jawa Tengah Gelar Pameran Gayeng Di Singapura

KAMIS, 29 APRIL 2021 | 14:33 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sebanyak 28 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dari Jawa Tengah berupaya masuk pasar Singapura, melalui pameran Gayeng yang digelar di Suntec City Mall Singapura dari 16 April hingga 23 Mei 2021.

Pameran Gayeng "Artisan Style of Central Java" merupakan kegiatan promosi produk UMKM dari Jawa Tengah. Kegiatan yang untuk pertama kalinya diselenggarakan secara langsung di Singapura ini merupakan kolaborasi antara Pemprov Jawa Tengah dan Bank Indonesia kantor perwakilan Jateng dan Singapura serta didukung oleh Kedutaan Besar RI di Singapura.

Pameran dibuka pada 28 April secara virtual oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Deputi Gubernur Bank Indonesia Rosmaya Hadi, dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Singapura H.E. Suryo Pratomo.

Pembukaan acara Gayeng dihadiri pula secara virtual oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, serta Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki.

Selain itu, hadir pula secara langsung di Suntec City Mall, Duta Besar Mongolia H.E. George Tumur, High Commisioner Brunei Darussalam H.E. Dato Paduka Haji Sidek bin Ali, Deputy Chief of Mission Filipina Mr. Adrian Bernie Candolada, Deputy Chief of Mission Thailand Mr. Twekiat Janprajak, Assistant CEO of Singapore Business Federation Darius Lim, Chairman and Founder of Universal Success Enterprise Prasoon Mukherje, dan Chairman and Founder od Scanteak Lim Pok Chin.

Di Singapura, Duta Besar RI untuk Singapura Suryo Pratomo mengatakan bahwa kolaborasi yang kuat di antara para pemangku kepentingan terkait di Indonesia, termasuk kementerian dan lembaga, pemerintah provinsi dan sektor swasta sangat penting untuk meningkatkan daya saing UMKM di pasar global.

Sementara itu, Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi menyatakan bahwa untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional, perlu mengambil peluang untuk meningkatkan porsi perdagangan UMKM dan menarik investasi internasional di industri kreatif.

"Kegiatan ini diharapkan akan dapat membantu membuka akses pasar internasional bagi UMKM Indonesia, serta mengenalkan berbagai produk unggulan hasil produksi UMKM," kata Rosmaya Hadi, Kamis (29/4).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Timnas Amin Siang Ini Dibubarkan

Selasa, 30 April 2024 | 09:59

Perbuatan Nurul Ghufron Dinilai Tidak Melanggar Etik

Selasa, 30 April 2024 | 09:57

Parpol Ramai-ramai Gabung Koalisi Prabowo Jadi Alarm Matinya Oposisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:55

PKS Oposisi atau Koalisi Tunggu Keputusan Majelis Syuro

Selasa, 30 April 2024 | 09:46

Anggaran Sudah Disetujui, DPRD DKI Tunggu Realisasi RDF Skala Perkotaan

Selasa, 30 April 2024 | 09:36

Beli Sabu, Oknum Polisi Tulungagung Ditangkap

Selasa, 30 April 2024 | 09:31

MPR akan Bangun Komunikasi Politik dengan Jokowi hingga Hamzah Haz Jelang Transisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:27

Jakarta Hari Ini Cenderung Cerah Berawan

Selasa, 30 April 2024 | 09:19

Perahu Rombongan Kader PMII Terbalik, Satu Meninggal

Selasa, 30 April 2024 | 09:06

2 Mei, Penentu Lolos Tidaknya Garuda Muda ke Olimpiade Paris

Selasa, 30 April 2024 | 08:48

Selengkapnya