Berita

Perdana Menteri Prayut Chan-o-Cha/Net

Dunia

Kesal Dikritik Mantan PM Shinawatra, Prayut Chan-O-Cha: Saya Tidak Mau jawab, Saya Tidak Kenal!

JUMAT, 23 APRIL 2021 | 10:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perdana Menteri Prayut Chan-o-Cha mengaku telah mendapatkan dukungan pribadi dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membantu memerangi pandemi di negaranya lewat Vaksin Sputnik V.

Ia mengumumkan hal itu, sebagai tanggapan atas kritik keras mantan perdana menteri Thailand yang digulingkan, Thaksin Shinawatra, soal kelambanan pemerintah melakukan program vaksinasi.

Lewat halaman Facebooknya pada Kamis (22/4) waktu setempat, Prayut Chan-o-Cha menekankan bahwa dukungan vaksin disampaikan langsung secara pribadi oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Presiden Rusia Vladimir Putin secara pribadi telah berjanji untuk mendukung pertempuran Covid-19 Thailand dan karena itu akan menjual vaksin Sputnik V ke Thailand. Putin telah setuju untuk membuat suntikan Sputnik tersedia di Thailand melalui kontrak 'antar pemerintah'" katanya, seperti dikutip dari Bangkok Post, Jumat (23/4).

Jenderal Prayut juga mengundang sektor swasta, termasuk Federasi Industri Thailand, Asosiasi Bankir Thailand dan Kamar Dagang Thailand, ke pertemuan Rabu pekan depan untuk membahas cara-cara mereka dapat membantu mengamankan lebih banyak vaksin.

Pengumuman tersebut datang pada hari yang sama dengan pengumuman bahwa raksasa farmasi Amerika Pfizer telah setuju untuk menjual 10 juta dosis vaksinnya kepada Thailand.

Jenderal Prayut mengatakan terobosan Rusia datang setelah dia menginstruksikan Kementerian Luar Negeri untuk mencoba mengamankan pembelian vaksin Sputnik.

Putin telah berjanji untuk mendukung Thailand karena kedua negara telah menjalin hubungan persahabatan yang terjalin lama dan skema tersebut akan memperkuat mereka lebih jauh.

Jenderal Prayut mengatakan dia telah memerintahkan Kementerian Kesehatan Masyarakat untuk bernegosiasi dengan pemasok vaksin Sputnik V dan mengesampingkan rincian perjanjian.

Pengumuman dukungan pribadi Putin datang hanya dua hari setelah perdana menteri yang digulingkan Thaksin Shinawatra menawarkan untuk membantu Thailand mengamankan lebih banyak vaksin Covid-19 dari Rusia selama siaran langsung di aplikasi jejaring sosial berbasis audio Clubhouse.

Thaksin mengkritik kelambanan peluncuran vaksin pemerintah dan menyarankan lebih banyak harus dibeli dari produsen yang lebih luas, tidak hanya Sinovac dan AstraZeneca.

Mantan perdana menteri itu juga menyarankan agar para pebisnis terkenal di Thailand memiliki kemampuan dan koneksi yang luas untuk mendapatkan lebih banyak vaksin dengan produsen di negara-negara seperti China dan Rusia.

Dia bahkan menawarkan untuk berbicara secara pribadi dengan Putin untuk mengamankan kesepakatan vaksin Sputnik V untuk Thailand.

Jenderal Prayut tampak jelas kesal ketika diberitahu tentang tawaran Thaksin itu.

"Saya tidak mengenalnya. Biarkan saja dia," kata Jenderal Prayut.

"Aku tidak akan menjawabnya. Jangan menyampaikan pertanyaan dari seseorang yang bahkan tidak ada di negara ini."

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya