Berita

Duta Besar China untuk PBB, Zhang Jun/Net

Dunia

China Desak Myanmar Kembalikan Transisi Demokrasi Demi Kepentingan Bersama

KAMIS, 01 APRIL 2021 | 08:18 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China mendesak Myanmar untuk memulihkan stabilitas dengan melakukan transisi demokrasi. Meski desakan tersebut tidak diiringi dengan penggunaan sanksi seperti yang dilakukan beberapa negara lain.

Desakan itu disampaikan oleh Duta Besar China untuk Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Zhang Jun dalam pertemuan tertutup Dewan Keamanan PBB pada Rabu (31/3).

"China berharap Myanmar akan memulihkan perdamaian, stabilitas, dan ketertiban konstitusional sedini mungkin dan terus memajukan transisi demokrasi dengan mantap," kata Zhang, seperti dikutip AFP.

"Menjaga perdamaian dan stabilitas di Myanmar adalah kepentingan bersama komunitas internasional. Jika Myanmar mengalami turbulensi yang berkepanjangan, itu akan menjadi bencana bagi Myanmar dan kawasan secara keseluruhan," lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Zhang mengatakan, China tetap menolak pemberlakuan sanksi sebagai tekanan sepihak karena akan memperburuk keadaan.

Ia juga menyerukan perlindungan bisnis asing, di mana puluhan pabrik China di Myanmar mengalami pengrusakan akibat sentimen anti-China.

"Kehidupan dan properti orang Myanmar dan warga negara asing serta bisnis harus dilindungi, dan setiap serangan terhadap mereka tidak dapat diterima," kata Zhang.

Zhang kemudian mengapresiasi upaya ASEAN dan mendukung gagasan untuk melakukan pertemuan tingkat tinggi khusus untuk menyelesaikan masalah di Myanmar dengan cara ASEAN.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya