Berita

Aktivis ProDEM geruduk KPK untuk desak penangkapan politikus PDIP, Herman Herry/RMOL

Hukum

Ramai-ramai Geruduk KPK, ProDEM Dan BIN Desak Penangkapan Herman Herry Dalam Kasus Bansos

SELASA, 23 MARET 2021 | 12:19 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Puluhan aktivis yang tergabung dalam Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa siang (23/3).

Aksi unjuk rasa ini digelar untuk mendesak KPK segera menangkap politikus PDIP, Herman Herry, yang namanya disebut-sebut mendapatkan jatah kuota bantuan sosial (bansos) sembako yang telah menjerat Juliari Peter Batubara (JPB) saat menjabat sebagai Menteri Sosial.

Puluhan aktivis ini menggelar unjuk rasa dengan membawa berbagai macam atribut aksi. Mulai dari poster, banner, hingga bendera.

Awalnya, aksi dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya di tengah pengawalan aparat Kepolisian.

Tak hanya itu, para aktivis ini pun juga menggelar aksi teatrikal mengumpulkan karung dan poster bergambar Herman Herry dengan dikelilingi oleh massa aksi.

Terlihat pula aksi teatrikal penyerahan tikus yang menandakan seorang koruptor kepada KPK.

Sejumlah emak-emak yang juga turut aksi terlihat menginjak-injak poster bergambar Herman Herry di tengah cuaca yang panas.

Dalam aksi ini, juga dihadiri oleh Ketua Majelis Jaringan Aktivis ProDem, Iwan Sumule, serta Bambang Isti Nugroho (BIN) yang hadir di tengah aksi untuk membacakan sebuah puisi.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Perusahaan Tambang Wajib Beri Ruang kepada Kampus untuk Riset

Selasa, 18 Februari 2025 | 01:40

LIB Apresiasi Respons Cepat Panpel dan Keamanan Menangani Kericuhan Usai Laga Persija Vs Persib

Selasa, 18 Februari 2025 | 01:21

Kewenangan Absolut Jaksa Lewat Revisi UU Kejaksaan Ancam Demokrasi

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:59

Disepakati DPR dan Pemerintah, Perguruan Tinggi Dapat Konsesi Tambang Lewat BUMN

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:40

Diperiksa soal Kasus Razman, Hotman Sebut Penyidik Fokus ke Kata-kata Kasar di Ruang Sidang

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:20

Bareskrim Periksa PT TRPN Terkait Pembongkaran Pagar Laut Bekasi

Senin, 17 Februari 2025 | 23:59

Penjualan Atap Asbes Harus Cantumkan Label Peringatan, Konsumen Terlindungi

Senin, 17 Februari 2025 | 23:47

Prabowo Atasi Jepang, IHSG Tembus 6.800

Senin, 17 Februari 2025 | 23:25

Aksi Indonesia Gelap Berakhir Tanpa Kisruh

Senin, 17 Februari 2025 | 23:25

Meniti Buih Reunifikasi Korea

Senin, 17 Februari 2025 | 23:13

Selengkapnya