Berita

Demonstrasi anti-kudeta di Myanmar/AFP

Dunia

Korban Jiwa Di Myanmar Bertambah 20, Mayoritas Demonstran Dan Warga Biasa

SELASA, 16 MARET 2021 | 10:21 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Unjuk rasa yang dibalas kekerasan oleh pasukan keamanan telah menambah korban jiwa di Myanmar. Setidaknya ada 20 orang tewas dalam aksi unjuk rasa pada Senin (15/3).

Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) menyebut, dengan penambahan korban pada Senin, maka sudah ada lebih dari 180 orang yang tewas sejak kudeta pada 1 Februari.

"Korban meningkat secara drastis," ujar AAPP dalam pernyataan pada Selasa (16/3), seperti dikutip AFP.


Menurut AAPP, sebagian besar korban tewas pada Senin merupakan demonstran anti-kudeta dan beberapa lainnya warga sipil yang tidak berpartisipasi dalam protes.

Banyak korban berjatuhan di Myanmar tengah setidaknya tiga tewas di Yangon, termasuk dua wanita yang ditembak di rumah mereka.

Aparat keamanan sendiri menggunakan gas air mata, peluru karet, dan peluru tajam untuk membubarkan aksi unjuk rasa di seluruh negeri.

Salah satu hari paling mematikan sejak kudeta merupakan Minggu (14/3), ketika sedikitnya 44 orang tewas di seluruh negeri.

Saat ini junta telah memberlakukan keadaan darurat militer di enam kota di Yangon. Siapa pun yang ditangkap di sana akan diadili oleh pengadilan militer daripada pengadilan sipil, dengan hukuman mulai dari kerja paksa tiga tahun hingga eksekusi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya