Berita

Tokoh nasional, DR. Rizal Ramli/Net

Politik

Jokowi Bantah Ingin 3 Periode, Rizal Ramli: Omongane Sering Kewolak-walik, Piye Arep Percoyo?

SELASA, 16 MARET 2021 | 08:25 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Presiden Joko Widodo secara tegas sudah membantah bahwa dirinya berniat untuk menjadi presiden tiga periode. Bantahan disampaikan seiring munculnya wacana penambahan masa jabatan presiden menjadi 3 periode.

Namun demikian, tidak sedikit publik masih ragu dengan pernyataan tegas Jokowi yang juga tertuang dalam akun media sosialnya itu. Salah satunya, tokoh nasional DR. Rizal Ramli yang menganggap ada track record yang terekam dibenak publik mengenai setiap omongan Jokowi.

“Soal 3 periode sudah ada bantahan resmi dari Mas Jokowi. Masalahnya adalah track record antara ucapan dengan tindakan yang sering bertolak belakang,” ujarnya kepada redaksi, Selasa (16/3).


Teranyar, publik masih merekam ingatan mengenai keinginan Presiden Joko Widodo untuk merevisi UU ITE karena di dalamnya terdapat banyak pasal karet. Namun pernyataan itu menguap begitu saja lantaran revisi UU ITE tidak masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas).

“Yo ra percaya. Maaf nggih, omongane sering kewolak-walik terus, piye le arep percoyo,” sindir Rizal Ramli dalam bahasa Jawa.

Adapun arti kalimat tersebut adalah, “ya nggak percaya. Maaf ya, bicaranya sering kebolak-balik terus, bagaimana harus bisa percaya”.

Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu secara satire meminta agar setiap apa yang disampaikan Jokowi dibuat sebuah pernyataan yang ditandatangani di atas materai. Sehingga dengan begitu ada yang bisa dituntut jika diingkari.

“Mungkin harus bikin pernyataan diatas meterei kali ya?” tutupnya.

Jokowi tegas menyatakan bahwa dirinya sebagai presiden yang dipilih langsung oleh rakyat berdasarkan konstitusi, sama sekali tidak ada niat, juga tidak berminat, menjadi presiden tiga periode.

Katanya, UUD Negara Republik Indonesia 1945 telah mengatur masa jabatan presiden paling lama dua periode.

“Mari kita patuhi bersama. Janganlah membuat kegaduhan baru di saat kita tengah fokus pada penanganan pandemi,” demikian pernyataan Jokowi di akun media sosialnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya