Berita

Beijing diselimuti debu karena badai pasir/Net

Dunia

Imbas Badai Pasir, Debu Tebal Selimuti Beijing Hingga Kualitas Udara Capai Level Terburuk

SENIN, 15 MARET 2021 | 11:52 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Debu tebal menyelimuti ibukota China, Beijing pada Senin (15/3). Itu terjadi ketika badai pasir terbesar dalam satu dekade melanda wilayah China bagian barat laut.

Peringatan kuning diumumkan oleh Administrasi Meteorologi China pada Senin pagi. Badan meteorologi tersebut menyebut badai pasir telah menyebar dari Mongolia Dalam ke Provinsi Gansu, Shanxi, dan Hebei, yang mengelilingi Beijing.

Kantor berita Xinhua mengabarkan, Mongolia juga dilanda badai pasir yang membuat 341 orang hilang. Penerbangan juga telah dihentikan dari Hohhot, ibukota Mongolia Dalam.


Indeks kualitas udara resmi Beijing mencapai level maksimum 500 pada Senin pagi, dengan partikel mengambang yang dikenal sebagai PM10 meningkat melebihi 8.000 mikrogram per meter kubik di beberapa distrik, seperti dikutip Reuters.

Sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan konsentrasi PM 10 harian rata-rata tidak lebih dari 50 mikrogram.

Selain itu, partikel yang lebih kecil yang dapat menyusup ke paru-paru atau disebut dengan PM2.5 juga di atas 300 mikrogram per meter kubik, jauh lebih tinggi dari standar China yaitu 35 mikrogram.

Beijing menghadapi badai pasir biasa pada bulan Maret dan April karena wilayahnya yang dekat dengan gurun besar Gobi serta penggundulan hutan dan erosi tanah di seluruh China utara.

Beijing telah membangun "tembok hijau besar" dari pepohonan untuk menjebak debu yang masuk, dan juga mencoba membuat koridor udara yang menyalurkan angin dan memungkinkan pasir dan polutan lainnya lewat lebih cepat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya