Berita

Suasana saat Darmizal menangis dalam jumpa pers panitia penyelenggara kegiatan yang diklaim sebagai Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deliserdang, Sumatera Utara/RMOL

Politik

Darmizal Ngaku Berjasa Buat SBY, Demokrat: Mana Mungkin? Kader Senior Geleng-geleng Dengar Bualannya

RABU, 10 MARET 2021 | 13:28 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pengakuan mantan kader Partai Demokrat, Darmizal, yang mengikuti kegiatan yang diklaim sebagai Kongres Luar Biasa (KLB) di Deliserdang Sumatera Utara, dibantah oleh DPP Partai Demokrat.

Bantahan ini disampaikan Kepala Badan Komunikasi Strategis
 DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, yang khusus terkait dengan pengakuan Darmizal yang berjasa memangkan Susilo Bambang Yudhoyono dalam pemilihan ketua umum di kongres IV 2015 silam.


"Mana mungkin teman-teman pemilik suara curhat ke Darmizal? Dari dulu juga Darmizal bukan siapa-siapa di Partai Demokrat. Apalagi ngaku-ngaku berjasa dorong Pak SBY jadi Ketum Demokrat," ujar Herzaky dalam keterangan tertulisnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (10/3).

Herzaky mengatakan, pernyataan Darmizal ini juga mendapat respon dari banyak tokoh dan kader senior Partai Demokrat.

"Kader-kader senior yang tahu tindak-tanduk Darmizal di zaman dulu, hanya bisa geleng-geleng dan mengelus dada saja dengar bualan Darmizal," katanya.

"Sekarang saja, hanya karena dekat dengan oknum kekuasaan, seakan-akan seperti orang yang peduli Partai Demokrat," demikian Herzaky menambahkan.

Dalam jumpa pers yang diselengarakan di Bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Darmizal menyampaikan keluh kesahnya kepada publik.

Dia mengaku kecewa dengan Partai Demokrat sekarang ini yang dipimpin oleh Ketua Umum Agus Harimurthi Yudhoyono, sehingga mengungkit-ungkit masa lalu yang pernah ia jalani di internal partai.

Spesifik, Darmizal mengatkan kalau dirinya pernah menjadi orang yang membantu Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono bisa terpilih dalam Kongres IV 2015 di Surabaya.

Kala itu, Darmizal mengaku menjadi salah seorang yang membujuk pimpinan DPC-DPC hingga DPD untuk memilih sosok SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang kedua kalinya, menggantikan Anas Urbaningrum yang terjerat korupsi.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Pilkada Serentak 2024 Dinodai Politik Uang

Kamis, 28 November 2024 | 12:10

AS Desak Ukraina Rekrut Remaja Usia 18 Tahun untuk Perang

Kamis, 28 November 2024 | 11:58

Rupiah Menguat Pasca Pilkada Serentak 2024

Kamis, 28 November 2024 | 11:55

Warga Lebanon Pulang ke Rumah Pasca Israel-Hizbullah Gencatan Senjata

Kamis, 28 November 2024 | 11:33

KPK-Kantor Staf Presiden Perkuat Budaya Antikorupsi

Kamis, 28 November 2024 | 11:21

Setelah Netanyahu, ICC Segera Tangkap Junta Myanmar

Kamis, 28 November 2024 | 11:15

Senator Jakarta Ajak Umat Islam Hadiri Reuni Akbar 212

Kamis, 28 November 2024 | 11:11

Pilihan Bijak Kenaikan PPN 12 Persen Ditunda

Kamis, 28 November 2024 | 10:57

Kolaborasi Polisi Maroko-Spanyol Sukses Bongkar Jaringan ISIS di Sahel

Kamis, 28 November 2024 | 10:57

Rupiah Dibuka Menguat Rp15.856 per Dolar Pasca Pilkada

Kamis, 28 November 2024 | 10:41

Selengkapnya