Berita

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Net

Politik

AHY: Kesaksian Peserta KLB Jadi Bukti Praktik Politik Tidak Fair Dan Merusak Demokrasi

SELASA, 09 MARET 2021 | 13:08 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Sebuah video testimoni dari peserta Kongres Luar Biasa di Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara yang mengatasnamakan Partai Demokrat diunggah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di akun Twitter pribadinya, Selasa (9/3).

Dalam video itu seorang bernama Gerald Piter Runtuthomas, Wakil Ketua DPC Kotamobagu, Sulawesi Utara memberi kesaksian mengenai asal mula pelaksanaan dan iming-iming dari KLB Deliserdang.

Baca: Menyesal Ikut KLB Hanya Dapat Uang Rp 5 Juta, Waketum DPC Kotamobagu: Nazaruddin Akhirnya Nombok Rp 5 Juta Lagi


AHY mengaku mengunggah video tersebut agar masyarakat Indonesia mendapat informasi yang jelas mengenai upaya pengambilalihan kekuasaan secara ilegal yang dilakukan sekelompok orang.

“Teman2, berikut adl satu dari bbrp testimoni peserta KLB ilegal. Beliau adl wakil ketua DPC yg bukan pemegang suara yg sah tetapi diundang ke KLB, dgn iming2 uang,” ujarnya dalam akun Twitter pribadi.

AHY mengurai bahwa video yang dia unggah menjadi bukti ada praktik politik yang tidak fair dan merusak demokrasi. Padahal, dirinya sebagai ketua umum dan perwakilan generasi muda di partai ingin hadir membawa pesan demokrasi yang sehat dan fair.

“Karena praktik-praktik yang tidak sehat semacam ini, mengurungkan niat putra/i terbaik bangsa untuk masuk ke politik,” tuturnya.

Lebih lanjut, AHY menegaskan bahwa dirinya akan tegas memperjuangkan nasib demokrasi Indonesia ke depan. Dalam artian demokrasi tumbuh dalam kompetisi yang sehat dan fair.

“Yang hidup dengan landasan ilmu, nilai-nilai, serta etika dan moralitas. Kita boleh miskin harta, tapi jangan miskin harga diri,” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya