Berita

Paus Fransiskus tiba di Irakpada Jumat 5 Maret 2021/Net

Dunia

Paus Desak Irak Untuk Merangkul Umat Kristennya Dan Membangun Negeri Bersama-sama

SABTU, 06 MARET 2021 | 07:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Paus Fransiskus mengajak warga Irak untuk bisa memperlakukan saudara-saudara Kristen mereka sebagai sumber daya yang berharga untuk dilindungi, bukan dijadikan 'hambatan'. Dalam pidatonya di istana negara Irak, Jumat (5/3), Paus menggaungkan toleransi dan persaudaraan di antara umat Kristen dan Muslim.

Paus Fransiskus menghabiskan akhir pekannya di Irak, dalam kunjungan resmi yang telah mengalami beberapa kali penundaan karena pandemi. Selain akan melakukan kunjungan ke empat kota, tujuan Paus ke Irak adalah untuk mendorong jumlah umat Kristen yang menyusut di Irak, yang dianiaya dengan kejam oleh kelompok ISIS dan menghadapi diskriminasi oleh mayoritas Syiah.

"Jika kita belajar untuk melihat perbedaan kita dan melihat satu sama lain sebagai manusia yang sama, kita akan dapat memulai proses membangun kembali dunia yang lebih baik, lebih adil dan lebih manusiawi kepada generasi mendatang," kata Paus, seperti dikutip dari BBC, Jumat (5/3).

Paus mendesak umat Kristen yang semakin berkurang itu untuk tetap tinggal di Irak dan membantu membangun kembali negara itu setelah bertahun-tahun perang dan penganiayaan.

Menteri Luar Negeri Fuad Hussein mengatakan rakyat Irak sangat ingin menyambut pesan perdamaian dan toleransi Paus Fransiskus dan menggambarkan kunjungan itu sebagai pertemuan bersejarah.

Warga Irak sangat antusias akan kedatangan Paus dan menyambutnya di sepanjang jalan yang dilewati iring-iringn presiden. Mereka memasang spanduk dan poster di pusat kota Baghdad, dan papan reklame yang menggambarkan Fransis dengan slogan "Kita Semua Bersaudara" yang menghiasi jalan raya utama.

Sebuah karpet merah digelar di landasan bandara internasional Baghdad. Paduan suara pun melantunkan lagu-lagu saat Paus dan Perdana Menteri Mustafa al-Kadhimi berjalan ke area penyambutan di bandara.

Paus berencana akan bertemu dengan ulama terkemuka Syiah negara itu, Ayatollah Ali al-Sistani, seorang tokoh yang dihormati di Irak dan sekitarnya.

Paus yang saat ini berusia berusia 84 tahun itu mengenakan masker selama penerbangan dari Roma dan selama semua kunjungan protokolernya, begitu juga dengan sang tuan rumah, Presiden Irak Barham Salih dan pejabat tinggi lainnya. Tetapi masker itu terlepas ketika para pemimpin duduk untuk berbicara, dan jarak sosial serta tindakan kesehatan lainnya tampak kurang memadai di bandara dan di jalan-jalan Baghdad.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya