Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Sinopharm Siap Tingkatkan Produksi Vaksin Covid-19 Tiga Miliar Dosis Per Tahun, Jadi Yang Terbesar Di Dunia

JUMAT, 05 MARET 2021 | 15:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ambisi produsen obat raksasa asal China, Sinopharm, untuk menjadi produsen vaksin virus terbesar di dunia sepertinya akan segera terwujud. Dalam keterangan terbarunya, Ketua Sinopharm Group Yu Qingming, mengatakan pihaknya akan memperluas kapasitas produksi vaksin Covid-19 mereka menjadi 3 miliar dosis per tahun.

Untuk mencapai targetnya, Yu mengatakan, selain pabrik produksi vaksin di Beijing dan Wuhan, perusahaan tersebut akan memperluas produksi dan kapasitas pengemasan memanfaatkan institutnya di Changchun, Shanghai, Lanzhou dan Chengdu.

"Setelah menyadari kapasitas produksi tahunan sebesar 3 miliar, Sinopharm akan menjadi produsen vaksin terbesar di dunia," katanya selama wawancara dengan People's Daily, seperti dikutip dari Global Times, Jumat (5/3).

Yu, yang juga seorang wakil Kongres Rakyat Nasional, mengusulkan selama dua sesi tahun ini untuk meningkatkan sistem logistik obat dalam negeri dan mempromosikan pengembangan dan manufaktur perangkat medis dalam negeri, mengingat kekurangan di daerah-daerah yang terpapar selama epidemi Covid-19, menurut proposal Yu yang diperoleh Global Times diperoleh dari Sinopharm.

Sejauh ini, dua vaksin Covid-19 yang dikembangkan secara terpisah oleh lembaga biologis Sinopharm di Beijing dan Wuhan telah diberikan persetujuan pasar bersyarat , bersama dengan dua lainnya yang dikembangkan secara terpisah oleh Sinovac Biotech yang berbasis di Beijing dan CanSinoBIO yang berbasis di Tianjin.

Vaksin Covid-19 Sinopharm sendiri telah disetujui untuk dipasarkan di lima negara - Uni Emirat Arab, Bahrain, Cina, Bolivia, dan Seychelles. Vaksin tersebut juga telah disetujui untuk penggunaan darurat di 40 negara termasuk Serbia menjadi negara Eropa pertama dan Hongaria anggota UE pertama untuk inokulasi, menurut Yu.

"80 negara lain dan organisasi internasional juga telah menyatakan minatnya pada vaksin Sinopharm," kata Yu, mencatat bahwa kelompok tersebut telah mengirimkan lebih dari 100 juta dosis ke pasar domestik dan luar negeri dan 60 juta suntikan di antaranya telah diberikan tanpa efek samping yang serius dilaporkan.

Mengenai kemanjuran dan keamanan vaksin Covid-19 pada lansia, Yu mengatakan vaksin institut Wuhan telah disetujui untuk disuntikkan kepada orang berusia 18 tahun ke atas pada 25 Februari, termasuk kelompok lansia.

"Penerima tertua vaksin Sinopharm berusia hampir 100 tahun," katanya.

Data dari uji klinis Fase III menunjukkan bahwa vaksin Sinopharm juga aman dan efektif pada kelompok usia 3-17 tahun, menurut Yu.

"Eksperimen terbaru juga menunjukkan bahwa vaksin Sinopharm efektif mencegah infeksi 10 varian virus corona, termasuk yang ditemukan di Afrika Selatan dan Inggris," ujarnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya