Berita

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman/Net

Dunia

Mantan Bos Intel AS: Laporan Pemerintahan Biden Soal MBS Hanya Manipulasi Intelijen Untuk Kepentingan Politik

SELASA, 02 MARET 2021 | 08:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Laporan terbaru yang dikeluarkan oleh pemerintahan Presiden AS Joe Biden tentang pembunuhan mendiang jurnalis Jamal Khashoggi mendapat sorotan dari mantan Penjabat Direktur Intelijen Nasional Richard Grenell.

Grenell, dalam cuitannya di akun Twitter pada Senin (1/3) mengatakan bahwa tidak ada yang baru dalam laporan tersebut, dan hanya menjadi 'manipulasi intelijen untuk keuntungan politik' semata.

"Tidak ada yang baru dalam laporan Khashoggi yang dikemas ulang yang dirilis oleh tim Biden. Itu adalah pengemasan ulang yang tidak beralasan dari intel dan karena itu merupakan manipulasi intelijen untuk keuntungan politik," cuitnya, seperti dikutip dari Al-Arabiya, Senin (1/3).


Laporan yang dideklasifikasi oleh Presiden AS Joe Biden menuduh bahwa Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menyetujui operasi 2018 yang menyebabkan pembunuhan Khashoggi di konsulat Arab Saudi di Istanbul, tuduhan yang segera dibantah Kementerian Luar Negeri Arab Saudi tak lama setelah laporan tersebut dipublikasikan.

"Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sepenuhnya menolak penilaian negatif, salah dan tidak dapat diterima dalam laporan yang berkaitan dengan kepemimpinan Kerajaan, dan mencatat bahwa laporan tersebut berisi informasi dan kesimpulan yang tidak akurat," kata kementerian luar negeri Arab Saudi dalam sebuah pernyataan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya