Berita

Kediaman keluarga PM Yunani dirusak oleh sekelompok pendukung Dimitris Koufodinas/Net

Dunia

Para Pendukung Teroris Rusak Rumah Keluarga PM Yunani

SELASA, 02 MARET 2021 | 06:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sekelompok penyerang tak dikenal merusak rumah keluarga Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis di Kreta. Aksi perusakan juga terjadi di kantor cabang  pemerintahan Demokrasi Baru dan kantor anggota parlemen konservatif.

Para penyerang menulis slogan dengan cat hitam di dinding luar rumah keluarga Mitsotakis. Mereka menyatakan dukungannya kepada bos teroris yang dipenjara, Dimitris Koufodinas.

Pesan serupa dilukis dan selebaran tersebar di pintu masuk kantor ND di pusat Chania, tetapi para penyerang tidak memasuki gedung apartemen.


Aksi yang terjadi pada akhir pekan kemarin dilaporkan oleh GCT, Senin (1/3) waktu setempat. Kantor cabang pemerintah Demokrasi Baru yang terletak di dekat gedung pengadilan Chania, bahkan disiram dengan cat merah darah.

“Serangan berturut-turut mereka untuk meminta perlakuan istimewa bagi seorang pria yang dihukum karena 11 pembunuhan tidak mengintimidasi siapa pun. Demokrasi dan supremasi hukum tidak dapat diintimidasi atau diperas," isi pernyataan Demokrasi Baru.

Dalam pernyataan itu mereka juga mengutuk serangan yang dilakukan oleh pendukung teroris dan menyebut mereka 'preman'.
Dimitris Koufodinas, gembong teroris yang tengah menjalani masa hukumannya, saat ini dikabarkan dalam kondisi kesehatan yang kurang baik setelah melakukan aksi mogok makan selama 48 hari.

Pria berusia 63 tahun itu menjalani 11 hukuman seumur hidup karena pembunuhan, perampokan bersenjata dan penggunaan senjata api dan bahan peledak sebagai anggota utama kelompok militan 17 November, yang anggotanya tetap bebas selama beberapa dekade sampai serangan bom yang gagal pada tahun 2002.

"Kesehatan terpidana teroris Dimitris Koufodinas dengan cepat memburuk pada hari Sabtu, kata Kepala Rumah Sakit Umum Lamia Andreas Kolokithas dalam sebuah pengumuman.

Koufodinas dipenjara di pertanian Domokos, dekat Lamia. Aksi mogok makan dilakukan untuk menuntut pemindahannya ke penjara Korydallos, di daerah Piraeus. Dia dirawat di rumah sakit di Lamia, Yunani tengah, pada Senin.

Pendukung Koufodinas telah melakukan banyak protes termasuk serangan bom api baru-baru ini di pintu masuk stasiun televisi swasta, dan merusak pintu masuk sebuah gedung yang digunakan sebagai kantor pribadi oleh menteri pendidikan Yunani. Kemudian mereka juga merusak rumah Mitsotakis .

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya