Berita

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro/net

Dunia

AS Siap Cabut Sanksi Venezuela Jika Maduro Mulai Bernegosiasi Dengan Oposisi

SENIN, 01 MARET 2021 | 13:17 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS),  di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden dilaporkan akan mencabut sanksi untuk Venezuela jika Presiden Nicolas Maduro bersedia mengambil langkah serius.

Seorang sumber di Gedung Putih menyebut Biden tidak akan terburu-buru dan akan melihat langkah-langkah yang diambil Maduro lebih dulu.

"Jika rezim (Maduro) melakukan langkah-langkah untuk membangun kepercayaan yang menunjukkan bahwa mereka siap dan bersedia untuk terlibat dalam percakapan nyata dengan oposisi. Jika mereka siap untuk mengambil langkah-langkah serius, maka kami akan mempertimbangkan pengurangan sanksi," kata sumber itu kepada Reuters.


Kendati begitu, sumber itu menggarisbawahi bahwa Maduro tidak bisa berpura-pura melakukan negosiasi, dengan alasan sebenarnya untuk mengulur waktu dan mengonsolisasikan kekuasaan.

Lebih lanjut, ia juga menegaskan bahwa sanksi yang diberikan AS tidak mencegah Venezuela mendapatkan bantuan kemanusiaan. Ia menyebut kegagalan Venezuela untuk memperoleh bantuan ekonomi sepenuhnya merupakan kesalahan Caracas.

Pemerintahan Biden awalnya diprediksi akan mengubah pendekatan mantan Presiden Donald Trump terhadap Venezuela. Trump sendiri berupaya menggunakan sanksi dan berbagai tekanan untuk menyingkirkan rezim Maduro.

Sementara Biden dilaporkan berupaya untuk mengikutsertakan negara lain untuk menjatuhi sanksi sepihak yang selama ini diterapkan Trump untuk Caracas.

Pemerintahan Biden juga berjanji untuk terus mengakui politisi oposisi Juan Guaido sebagai "presiden sementara Venezuela", meskipun Maduro memenangkan pemilihan presiden terbaru pada tahun 2018.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya