Berita

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)/Net

Politik

Rabu Siang, KSPI Siap Gelar Aksi Serentak Soal Dugaan Korupsi BPJS

RABU, 17 FEBRUARI 2021 | 02:18 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Lampung akan menggelar aksi menuntut pengungkapan dugaan korupsi Rp 20 triliun BPJS Ketenagakerjaan.

Aksi tersebut rencananya akan dilakukan di Kantor BPJS Lampung, Rabu (17/2), sekitar pukul 10.00 WIB.

"Aksi diwakilkan 10 orang dengan prokes ketat," kata tim advokasi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Lampung, Aisha Teisir kepada Kantor Berita RMOLLampung, Selasa malam (16/2).


"KSPI menuntut dituntaskannya kasus dugaan penyimpangan pengelolaan keuangan dan dana investasi BPJS Ketenagakerjaan," kata Aisha mengutip pernyataan Presiden KSPI Said Iqbal.

Selain Lampung, daerah-daerah yang akan bersamaan aksi adalah Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Aceh, Kepulauan Riau, dan lainnya.

"Para buruh seluruh Indonesia akan mengawal kasus yang berpotensi merugikan Rp 20 triliun selama tiga tahun berturut-turut," jelas Aisha.

KSPI yang mewakili para buruh seluruh Indonesia meminta Kejagung tidak menghentikan kasus ini. Bahkan bila perlu, ia meminta ada public hearing mengingat dana tersebut merupakan trust fund.

Setidaknya, adanempat tuntutan yang akan disuarakan KSPI.

Pertama, meminta Kejagung terus memeriksa dan mengangkat kasus indikasi dugaan korupsi BPJS Ketenagakerjaan akibat kesalahan dana kelolaan sampai ke tingkat Pengadilan Tipikor. Jika ditemukan indikasi korupsi agar kasus tersebut diadili.

Kedua, meminta pihak terkait baik Kejagung, KPK, atau BPK, dan DPR memanggil para direksi untuk menggali keterangan-keterangan dari pada direksi dan 18 lembaga investasi yang menjadi pengelola dana BPJS Ketenagakerjaan dipanggil ulang.

Ketiga, meminta pihak imigrasi dan Kejagung mencekal para direksi BPJS Ketenagakerjaan untuk tidak berpergian ke luar negeri.

Terakhir, mereka meminta para direksi dan Deputi Direktur Humas untuk menghentikan dulu propaganda atau retorika-retorika tentang dana BPJS Ketenagakerjaan yang dinilai menyesatkan. Sebab yang dipersoalkan buruh indikasi dana korupsinya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya