Berita

Ketua Penilik Demisioner TITD Kwan Sing Bio Tuban, Alim Sugiantoro/RMOLJatim

Nusantara

Perayaan Imlek 2572, Patung Megah Kerbau Logam Berdiri Di TITD Kwan Sing Bio Tuban

SENIN, 08 FEBRUARI 2021 | 22:31 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Perayaan Tahun Baru Imlek 2572 yang jatuh pada 12 Februari 2021 di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio, Tuban, Jawa Timur, akan berlangsung sederhana.

Kebijakan itu diambil karena saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Namun begitu, klenteng terbesar di Asia Tenggara yang berada ada di Jalan RE Martadinata, Tuban, Jawa Timur tersebut jauh hari sudah mulai berbenah. Seluruh bagian ditata dibersihkan dan dihias dengan tujuan agar ritual sembahyang bisa berjalan nyaman.

“Meski tanpa perayaan mewah, namun kami tetap menggelar ritual sembahyang dengan suasana klenteng yang rapi dan cantik,” kata Ketua Penilik Demisioner TITD Kwan Sing Bio Tuban, Alim Sugiantoro kepada Kantor Berita RMOLJatim, Senin, (8/2).

Sejauh ini sejumlah orang masih terlihat melakukan penataan lilin, membersihkan lokasi ritual umat dan merangkai bola lampion untuk segera dipasang sebelum tanggal 12 Februari 2021.

Termasuk juga, patung kerbau logam juga telah terpasang lengkap dengan pernak-perniknya di dalam kelenteng.

“Tahun ini adalah kerbau logam. Simbol logam diharapkan ekonomi masyarakat yang terdampak wabah corona kembali pulih dan lebih baik,” jelas Alim Sugiantoro.

Menurutnya, Imlek tahun ini dirayakan dengan sederhana, seperti anjuran dari pemerintah. Dalam situasi pandemi Covid-19, Klenteng Kwan Sing Bio tidak menggelar tradisi acara barongsai dan pembagian angpao massal. Hal itu untuk menghindari kerumunan.

Namun, digantikan dengan pembagian bingkisan Imlek bagi masyarakat terdampak Covid-19 agar tetap bisa merayakan Imlek di rumah saja.

“Pembagian bingkisan dilakukan demi kepentingan yang lebih besar. Saatnya kita juga introspeksi diri, tetap bersyukur demi kepentingan yang lebih besar pula,” ungkap Alim panggilan akrab Alim Sugiantoro.

Alim menambah, meskipun digelar secara sederhana tetapi Imlek tahun ini ada yang unik. Hal itu terlihat semua lampion yang terpasang diberi tulisan nama tokoh dan pemuda lintas agama.

“Pemuda lintas agama di Indonesia telah mendukung Imlek bahwa kita adalah satu dan satu adalah Indonesia,” kata Alim yang juga Ketua Pembina Khonghucu TITD Klenteng Kwan Sing Bio.

Pengurus TITD Kwan Sing Bio juga memasang foto tokoh dan pemuda lintas agama di Klenteng. Mulai dari Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama RI, Caliadi Dirjen Buddha, Wawan Junaedi Kapusbimdik Khonghucu Sekjen Kementrian Agama, Haris Pertama Ketum DPP KNPI, JS Kristan Ketua Generasi Muda Khonghucu.

Selain itu, ada foto Alim Sugiantoro Ketua Penilik Demisioner Klenteng KSB, Cak Nanto Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Chandra Halim Ketum Pertahanan Idiologi Sjarikat Islam (Perisai), Willem Wandik Ketum Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), I Gede Ariawan Ketum Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (PPHI), Jakaria Ridwan Puato Ketua PP GP Anshor serta tokoh lain.

“Kita tidak ada perbedaan agama, yang sama jangan dibedakan dan yang beda jangan disamakan. Kata Menteri Agama, perayaan Imlek itu bagi umat konghucu bukan hanya perayaan tahun penggantian baru semata, namun lebih dari itu adalah hari raya keagamaan Khonghucu,” tambah Alim.

Di Khonghucu sendiri, Alim menjelaskan, ada istilah empat penjuru lautan semua adalah saudara sabda suci Lun Yu jilid XII -5 dan tidak ada perbedaan apapun diantara kita.

Begitu pula segala bencana bisa diatasi oleh kita dan Tuhan. Bahaya yang datang dari ujian tian dapat dihindari tetapi bahaya yang dibuat sendiri tidak dapat dihindari (Mengzi. jilid IIA -4). Seperti Covid-19 kalau tidak mau pakai masker, divaksin dan menjaga 3M itu yang bahaya.

“Imlek tahun ini saatnya untuk bersyukur dan intropeksi diri untuk menjadikan diri lebih baik kedepannya selamat merayakan Imlek 2572 kongzeli senantiasa tian memberkahi kita semua,” pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya