Berita

Wakil Walikota Semarang, Hevearita G. Rahayu, saat meninjau banjir di Kota Semarang/RMOLJateng

Nusantara

Semarang Dikepung Banjir, Wakil Walikota Sarankan Solusi Ini

MINGGU, 07 FEBRUARI 2021 | 02:12 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Banjir mengepung sebagian besar wilayah Kota Semarang sejak Sabtu dini hari (6/2). Curah hujan yang cukup tinggi sejak Jumat malam membuat beberapa titik tergenang dan Kali Beringin meluap.

Kondisi ini pun sudah dapat pantauan langsung Wakil Walikota Semarang, Hevearita G. Rahayu, yang bersama TNI Polri turun ke lapangan untuk melihat kondisi warga terdampak banjir.

Dalam tinjauannya, Mbak Ita, sapaan akrabnya, mengatakan, pemerintah memberikan berbagai bentuk bantuan pada masyarakat dan pembuatan dapur umum.


Menurut Mbak Ita, Jalan Kuda di Wonosari adalah salah satu lokasi yang memiliki tingkat banjir cukup parah. Terlebih di kawasan tersebut merupakan area cekungan. Ada 453 Kepala keluarga yang terdampak banjir kali ini di wilayah tersebut.

"Jalan Kuda, Wonosari ini memang sudah jadi langganan banjir. Saya sudah tiga kali ke sini untuk memantau banjir, dan satu-satunya jalan adalah normalisasi Kali Beringin. Saat ini, sudah diproses oleh Kementerian PUPR dan diharapkan segera selesai," jelas Mbak Ita, saat meninjau banjir di Wonosari, Sabtu (6/2).

Mbak Ita mengatakan, normalisasi Sungai Beringin adalah jalan satu-satunya untuk menyelesaikan banjir di kawasan Semarang Barat.

Pihaknya berharap, Kementerian PUPR bisa segera merealisasikan normalisasi proyek tersebut.

"Pembebasan lahan untuk normalisasi memang sedang berproses dan untuk Kali Beringin sudah tahap lelang dan semoga prosesnya lancar, agar warga Wonosari ini tahun depan tidak kebanjiran lagi," jelasnya, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Pembebasan lahan untuk normalisasi memang tengah dilakukan dan sudah pada proses penghitungan ganti rugi. Bahkan beberapa di antaranya sudah dilakukan pembayaran.

"Pembebasan lahan sudah dilakukan, tapi memang karena kemarin sempat ada perubahan desain dari Pak Menteri PUPR untuk lebih luas dan komprehensif lagi sehingga memang akan ada tambahan pembebasan lahan. Bulan ini bisa diselesaikan dan pembangunan juga akan dilakukan pada tahun ini juga," tuturnya.

Dijelaskan, karena curah hujan tinggi tak hanya musibah banjir saja yang terjadi, tapi juga tanah longsor di beberapa titik yang sempat ia tinjau hari ini.

"Karena curah hujan yang cukup tinggi memang Semarang Bawah ini banyak yang terdampak banjir, tadi juga ngecek ke Cinde ada tanah longsor, lalu ke Ngaliyan, Mangkang yang memang imbas Kali Bringin. Untuk di daerah timur, itu karena memang curah hujannya tinggi, karena sebenarnya pompa Kali Sringin, Banger, dan Tenggang semua sudah jalan," pungkas Mbak Ita.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya