Berita

Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria/lst

Nusantara

Lockdown Akhir Pekan Belum Bisa Diterapkan Di Jakarta

JUMAT, 05 FEBRUARI 2021 | 17:57 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Usulan lockdown akhir pekan untuk saat ini belum bisa diterapkan di ibukota. Hal ini dipastikan langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

Pasalnya, Pemprov DKI Jakarta hingga kini masih menerapkan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat atau pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Kami masih melaksanakan PSBB sampai tanggal 8 (Februari) atau PPKM jilid 2, di mana dalam program PPKM atau PSBB sampai tanggal 8 tidak ada program lockdown akhir pekan," kata Riza usai menjalani donor plasma konvalesen di Kantor PMI DKI, Jumat (5/2).


Kendati demikian, menurut pria yang akrab disapa Ariza itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan melakukan rapat bersama dengan Forkopimda dan ahli epidemiologi.

"Nanti akan kami putuskan apa kebijakan yang diambil pada PPKM jilid 2 atau PSBB berikutnya," kata dia, dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.

Usulan lockdown akhir pekan pertama kali disuarakan Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Daulay.

Ia melihat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) maupun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terbukti tak efektif.

Dalam usulan itu, selama lockdown akhir pekan itu warga yang berada di zona merah dan oranye penyebaran Covid-19 dilarang keluar rumah selama dua hari tiga malam. Lockdown dimulai setiap Jumat pukul 20.00 dan berakhir Senin pukul 05.00 WIB.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya