Berita

Setelah sembuh dari Covid-19, Aisyah yang baru berusia 10 tahun kini jadi yatim piatu, ibunda tercintanya meninggal karena Covid-19/RMOLBanten

Nusantara

Sembuh Dari Covid-19 Dan Jadi Yatim Piatu, Aisyah Alisa Ramai 'Diincar' Pejabat Hingga Artis

MINGGU, 31 JANUARI 2021 | 01:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Aisyah Alisa mungkin tak pernah membayangkan harus menjalani hidup tanpa kehadiran orang tua di usia yang masih sangat muda.

Aisyah baru berusia 10 tahun. Tapi dia harus hidup sendiri. Sang ibu yang menjadi tumpuan hidupnya telah meninggal karena Covid-19, sedangkan ayahandanya sudah meninggal beberapa tahun lalu.

Dia sempat terkonfirmasi Covid-19 dan menjalani masa karantina di Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Tangsel. Dan, Sabtu (30/1), setelah 13 hari menjalani karantina, Aisyah diperbolehkan pulang.

Kepulangan Aisyah pun dihiasi tangis haru sejumlah perawat hingga penghuni RLC lainnya. Aisyah dilepas oleh Koordintor RLC, Suhara Manullang.

Untuk sementara, Aisyah yang kini yatim piatu dan tidak memiliki siapa-siapa, akan diasuh oleh Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Wahyunoto Lukman untuk menghilangkan traumanya.

"Aisyah tadinya kita bawa ke Dinas Sosial, di sana rumah singgah khawatir dia belum hilang traumanya melihat orang gangguan jiwa, lansia telantar, dan disabilitas. Jadi untuk sementara ke rumah seorang pegawai Dinsos. Kan saya pegawai Dinsos," kata Wahyunoto di RLC-19, Sabtu (30/1), dikutip Kantor Berita RMOLBanten.

Lanjut Wahyunoto, Aisyah sudah dinyatakan sebagai anak terlantar berdasarkan surat kepolisian atas laporan RT serta Kelurahan. Nantinya Dinsos akan membuka pintu bagi orang yang berkeinginan menjadi orangtua angkat Aisyah.

"Jadi memang kita belum membuka pendaftaran, belum kita data siapa, nanti pada waktu kita buka siapa yang berkeinginan niat memenuhi syarat nanti. Yang sudah hubungi saya saja sudah 10 orang. Tapi niatnya untuk keberkahan Aisyah," paparnya.

Adapun syarat yang nanti wajib dimiliki jika ingin menjadi orangtua angkat Aisyah, yakni dari segi kemampuan menjamin masa depan Aisyah, seagama, dan beberapa syarat lainnya.

"Yang utama kemampuan menjamin masa depan Aisyah, sekolahnya, kebutuhan pokok dan kebutuhan dasar. Kemudian ada syarat orangtua angkat harus seagama. Karena orang tua Asiyah kan mualaf, jadi ini jadi perhatian kita karena sudah jauh keluarga dari almarhumah ibunya," jelas Wahyunoto.

Sejauh ini sudah ada beberapa orang yang mengajukan diri menjadi orangtua angkat Aisyah. Mulai dari kalangan artis hingga pejabat tinggi di TNI Angkatan Darat.

"Ada mantan pejabat Kemensos, ada pejabat TNI di Angkatan Darat, ada yang dari media top, artis ada, sudah komunikasi ke saya," katanya.

Sementara itu, Koordinator RLC-19, Suhara Manullang mengatakan, Aisyah sudah sehat selama menjalani karantina di RLC-19. Meski awalnya, psikisnya terganggu karena kehilangan ibunya.

"Aisyah awal-awal ada satu duka secara psikis, tapi kan kita ada psikolog yang dampingi dan bersyukur di RLC keluarga besar, jadi banyak ibunya banyak kakaknya. Dia ceria, sama penghuni lainnya dihibur," tandas Suhara.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

Ngadep Prabowo, Raffi Ahmad Ngaku Diminta Bantu Urus Seni

Selasa, 15 Oktober 2024 | 18:06

NASA Luncurkan Misi Jelajahi Kehidupan di Bulan Jupiter

Selasa, 15 Oktober 2024 | 17:53

Fery Juliantono Diminta Prabowo Majukan Koperasi

Selasa, 15 Oktober 2024 | 17:31

Indonesia dan Jepang Perpanjang Perjanjian Bilateral Swap Arrangement

Selasa, 15 Oktober 2024 | 17:13

Temui Prabowo, Pram Bawa Pesan Megawati

Selasa, 15 Oktober 2024 | 17:10

Ada Bahlil dan Dito, Semangat Antikorupsi Prabowo Layu Sebelum Berkembang

Selasa, 15 Oktober 2024 | 17:09

Ekspor Batu Bara dan Besi Baja Naik, CPO Anjlok di September 2024

Selasa, 15 Oktober 2024 | 17:03

Hakim Agung Gazalba Saleh Divonis 10 Tahun Penjara

Selasa, 15 Oktober 2024 | 17:01

Dubes Lutfi Paparkan Potensi Kerjasama Sulawesi Tengah dengan Mesir

Selasa, 15 Oktober 2024 | 16:59

Realisasi Investasi Tembus Rp1.261 Triliun hingga September 2024

Selasa, 15 Oktober 2024 | 16:55

Selengkapnya