Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko WIdodo/Net

Politik

Gde Siriana: Boris Johnson Minta Maaf, RI Tembus 1 Juta Covid-19 Malah Bersyukur

KAMIS, 28 JANUARI 2021 | 05:37 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sikap pemerintah Inggris yang menyampaikan permintaan maaf lantaran angka kematian akibat Covid-19 seharusnya bisa dicontoh Indonesia.

Dalam kesempatan sebelumnya, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson meminta maaf kepada publik usai angka kematian Covid-19 tembus 100 ribu. Namun hal berbeda ditunjukkan pemerintah Indonesia.

"Atas kematian warga yang tinggi Boris Johnson meminta maaf kepada masyarakat Inggris. Di RI, tembus kasus 1 juta malah bilang bersyukur sudah berhasil atasi pandemi," kata Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (Infus), Gde Siriana Yusuf di akun Twitternya, Rabu (27/1).


"Sulit diterima akal sehat," sambung Gde Siriana.

Di Indonesia sendiri, saat ini angka positif Covid-19 per Rabu (27/1) telah mencapai 1.024.298. Namun untuk kasus meninggal dunia memang belum sebesar Inggris, yakni sebanyak 28.855 kasus.

Akan tetapi, Presiden Joko Widodo mengklaim bahwa krisis yang diakibatkan pandemi Covid-19 di Tanah Air masih terkendali, yakni krisis kesehatan dan krisis ekonomi.

"Kita bersyukur Indonesia termasuk negara yang bisa mengendalikan dua krisis tersebut dengan baik," kata Jokowi pada Senin lalu (25/1).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya