Berita

Penetapan tersangka kerumunan di Waterboom Lippo Cikarang/RMOLJabar

Presisi

Kasus Kerumunan Di Waterboom Lippo Cikarang, Polres Metro Bekasi Tetapkan 2 Tersangka

KAMIS, 14 JANUARI 2021 | 15:04 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Jajaran Polres Metro Bekasi bekerja cepat dalam kasus kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan di Waterboom Lippo Cikarang pada Minggu lalu (10/1).

Kasus pelanggaran protokol karena ada ribuan orang yang berkerumun di Waterboom Lippo Cikarang berujung dengan penetapan tersangka kepada 2 manajer lokasi wisata tersebut.

Keduanya adalah General Manager (GM) Ike Patricia dan Manager Markering (MM) Waterboom Lippo Cikarang, Dewi Nawang Sari. Penetapan tersebut dilakukan setelah pihak kepolisian memeriksa 14 orang saksi.


"GM dan MM Waterboom Lippo Cikarang terbukti melanggar protokol kesehatan, dan statusnya sebagai tersangka, dan pasal yang dikenakan kepada kedua tersangka yakni Pasal 9 Jo Pasal 93 UU RI No. 06 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, Pasal 216 KUHP dan Pasal 218 KUHP," jelas Kapolrestro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Dituturkan Kapolrestro Bekasi, tersangka Ike Patricia berperan sebagai inisiator membuat tiket promo untuk menarik pengujung. Sementara Dewi Nawang Sari sebagai inisiator membuat tiket promo dan men-share di akun Instagram @waterboomlippocikarang.

Manajemen Waterboom Lippo Cikarang memberikan promo khusus pada Minggu (10/1) sebesar Rp 10 ribu. Yang mana promo tersebut hanya diumumkan di media sosial Instagram @waterboomlippocikarang milik manajemen Waterboom Lippo Cikarang pada 6 Januari 2021.

Promo tersebut jelas memancing masyarakat untuk datang. Sebab harga promo tersebut jauh dari tarif normal pada Senin sampai Jumat (Weekday) sebesar Rp 60 ribu. Sedangkan Sabtu-Minggu/Hari libur Nasional (Weekend) sebesar Rp 95 ribu.

Efek dari promo, ada 2.358 orang yang mendatangi Waterboom Lippo Cikarang, yang ironisnya tidak menerapkan Prokes Covid-19 yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Jumlah tersebut jauh lebih banyak dari pengunjung pada weekend dengan tiket harga nomal, yang lebih kurang hanya 500 orang pengunjung. 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya