Berita

Musyawarah Wilayah (Muswil) PKB Jawa Tengah/RMOLJateng

Nusantara

DPW PKB Jawa Tengah Dipimpin Gus Yusuf Lima Tahun Ke Depan

SENIN, 11 JANUARI 2021 | 03:22 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

KH M. Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf kembali ditetapkan sebagai Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah periode 2021-2026.

Penetapan Gus Yusuf, sapaan akrabnya, dilakukan dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) PKB Jawa Tengah, di Semarang 9 dan 10 Januari 2021.

Gus Yusuf mendapat mandat dari DPP untuk memimpin partai ini 5 tahun ke depan, yang kemudian mendapat persetujuan dan pengesahan dari seluruh DPC yang hadir.


Muswil juga menetapkan kembali H. Sukirman sebagai Sekretaris DPW PKB. Sementara Ketua Dewan Syuro adalah KH Munif Zuhri dan Sekretaris Dewan Syuro KH Alamudin Dimyati Rois serta Bendahara Abdul Hamid

Komposisi ini adalah kepengurusan yang sama dengan periode sebelumnya, yang memang cukup berhasil menaikkan jumlah kursi PKB di DPRD Jateng dari 13 menjadi 20.

Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar dalam sambutan virtualnya mengatakan, muswil kali ini berbeda dengan periode-periode sebelumnya. Kali ini, muswil digelar serentak, di seluruh Indonesia.

"Dulu saya harus keliling wilayah satu-satu. Memang saat ini tidak bisa ketemu tapi bisa menyapa semua, sehingga juga efektif. Karena itu tiada kata yang tepat selain tetap bersyukur," ujar Gus Ami panggilan akrabnya.

Muhaimin menegaskan, muswil ini menandai proses demokrasi internal. Tak hanya sekadar regenerasi, melainkan sebagai ajang evaluasi dan konsolidasi.

"Ini momentum kita bisa lanjutkan titik awal dengan background 5 tahun sebelumnya, sebagai pijakan ke depan," tegasnya.

Gus Ami, sapaan akrabnya menambahkan, 2 bulan sebelum muswil, dirinya sudah mendapatkan laporan dari tim evaluasi atas kinerja pengurus wilayah se-Indonesia.

"Sebagian besar menyenangkan, meski sisi lain ada catatan-catatan. Dari evaluasi, tentu ada pengurus DPW yang dipertahankan. Adapula yang ditarik ke DPP sebagai restorasi diri agar ke depan lebih baik," bebernya.

Wakil Ketua DPR RI ini menegaskan, di masa pandemi, konsolidasi harus terus dijalankan. Berbagai ancaman dari dampak pandemi harus diantisipasi bersama.

"Karena pandemi ini bisa saja memunculkan dampak krisis ekonomi hingga sosial. Karena itu PKB harus terus berperan, dan hadir di tengah masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman tersebut," tegasnya.

Muswil sendiri digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Peserta dari kabupaten/kota hanya dua orang yakni ketua DPC dan ketua Dewan Syuro. Peserta juga diminta menyertakan hasil tes bebas Covid-19 dari instansi berwenang.

KH M. Yusuf Chudlori mengajak semua kader untuk bisa berpolitik dengan mengedepankan sikap yang memahami situasi masyarakaf.

"Sense of crisis harus dikedepankan. muswil merekomendasikan kita tetap harus fokus membantu masyarakat mengatasi dampak pandemi yang bekepanjangan. Selain kesehatannya, juga ekonominya. Program dan rencana kerja harus kita arahkan ke sana,” ujarnya

Gus Yusuf juga menargetkan Pemilu 2024 harus meningkat lagi dibandingkan Tahun 2019. Kepengurusan hasil Muswil merupakan perpaduan antara pengurus lama dan pengurus baru.

Gus Yusuf juga memasukkan beberapa profesional dari pengusaha,  dokter, pengacara dan juga tokoh Tionghoa.

"Insya Allah ini modal bagi PKB Jawa Tengah untuk merespons Ketua Umum Gus Ami yang ingin PKB masuk tiga besar dalam Pemilu 2024,” katanya optimis.

Sejauh ini, jelasnya, hasil yang didapatkan PKB Jateng merupakan hasil kerja keras bersama. Dia mencontohkan, dalam Pilkada 2020, pengurus dan kader terus memperlihatkan kekompakan.

"Memang ada yang berhasil, maupun yang belum berhasil. Yang pasti semua sudah bergerak. Semua sudah ada catatan dan evaluasinya untuk perbaikan ke depan,” katanya.

Ketua DPP PKB Faisol Riza hadir untuk memimpin berbagai rapat pleno yang ada di muswil. Faisol mengatakan, Muswil digelar untuk dilakukan penataan dan penyeragaman masa bakti kepengurusan di semua tingkatan.

"Maka muswil di Jawa Tengah ini dimajukan. Ikut secara nasional. Proses penyeragaman ini sudah dilakukan evaluasi secara nasional atas kinerja DPW se-Indonesia," terangnya.

Usai muswil, jelas Faisol, selanjutnya akan dilakukan penatan pengurus tingkat kabupaten/kota.

"Kita berharap, hasil evaluasi ini menjadi pijakan kita ke depannya," terangnya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJateng.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya