Berita

Jaya Suprana

Kelirumulogi Komunisme

SABTU, 09 JANUARI 2021 | 17:46 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

KOMUNISME adalah sebuah sistem politik ekonomi yang mendambakan masyarakat tanpa kelas di mana produksi produk massal untuk kepentingan masyarakat dimiliki dan dikendalikan oleh masyarakat yang hidup di sebuah negara yang membagi kesejahteraan secara adil dan merata kepada rakyat.

Marx-Engels

Komunisme berakar pada pemikiran Karl Marx bersama Friederich Engels yang pada tahun 1848 menulis The Communist Manifesto terinspirasi oleh buku pemikiran ekonomi Karl Marx berjudul Das Kapital yang bisa dianggap sebagai pandangan kritis terhadap kapitalisme.

Pemikiran komunisme Marx-Engels mengalami berbagai penafsiran dari berbagai pihak dengan perspektif masing-mnasing sehingga mengalami modifikasi yang jauh bergeser dari jalur pemikiran Marx-Engels.

Adalah Vladimir Lenin yang merubah pemikiran politik ekonomi menjadi ideologi politik yang mengobarkan revolusi Rusia. Pemikiran Marx juga dikembangkan oleh Mao Tsedong sebagai ideologi dasar pendirian Partai Komunis China yang sampai sekarang masih merupakan penguasa tunggal Republik Rakyat China yang sulit dikatakan sebagai negara komunis sebab sudah nyata berubah menjadi kapitalis.

Waktu saya berkunjung ke Korea Utara, warga setempat tidak mau menyebut negara mereka komunis tapi sosialis sama halnya dengan Kuba dan Vietnam.

Gagal

Manusia mustahil sempurna maka ideologi buatan manusia termasuk komunisme dengan sendirinya sertamerta juga mustahil sempurna.

Kegagalan komunisme telah terbukti di Uni Sowyet maupun negara-negara blok Komunis seperti Republik Demokrasi Jerman, Polandia, Cekoslowakia yang terbelah menjadi Ceko dan Slowakia senasib Yugoslawia menjadi Slowania, Kroasia, Serbia, Bosnia-Herzegonia, Montenegro, Albania, Kosovo dan lain-lain.

Prahara angkara-murka komunisme telah tercatat dengan darah di lembaran sejarah Indonesia.

Akhirnya terbukti bahwa komunisme pada dasarnya lebih layak dihayati sebagai kebijakan ekonomi ketimbang ideologi politik.

Ideologi komunisme sekedar das Sollen langsung membawa malapetaka apabila didayagunakan sebagai politik kekuasaan yang lebih mengutamakan kepentingan penguasa ketimbang rakyat.

Komunisme mengkhianati kepentingan rakyat rawan terdampak kualatisme.

Komunisme bukan tujuan namun sekedar alat untuk mencapai cita-cita yang jauh mulia dan luhur ketimbang sekedar kepentingan kekuasaan segelintir manusia maka seharusnya diabdikan bagi kepentingan seluruh rakyat yaitu masyarakat adil dan makmur yang hidup sejahtera di suatu negara gemah ripah loh jinawi tata tentram kerta rahardja.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya