Berita

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dalam webinar dialog dengan penerima Kalpataru/Repro

Politik

Megawati Heran Banyak Warga Tak Manut Arahan Jokowi Soal Covid-19

JUMAT, 08 JANUARI 2021 | 04:16 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Disiplin protokol kesehatan menjadi hal yang penting dalam mencegah penyebaran Covid-19. Namun sayang, masih banyak masyarakat yang abai terhadap arahan pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan.

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri pun mengaku mendapat laporan banyak masyarakat yang masih bandel. Padahal pemerintah sudah giat menggaungkan disiplin protokol kesehatan.

"Yang namanya Presiden Joko Widodo meminta kita hanya berdisiplin. Kok sulit sekali. Sampai diturunkannya banyak tentara. Enggak mengerti saya," kata Megawati dalam webinar dialog dengan penerima Kalpataru, Kamis (7/1).


Ia pun tak habis pikir dengan adanya masyarakat yang mengabaikan imbauan pemerintah. Sebaliknya, bila angka penderita Covid-19 tinggi, pemerintah disalahkan.

"Padahal kalau sudah kena penyakitnya, yang ngurusin siapa hayo? Kan selalu bilang itu urusan pemerintah. Kalau nanti enggak bisa, itu salahnya pemerintah," jelas Presiden kelima RI ini.

Mega pun mengingatkan bahwa dalam penanganan pandemi Covid-19, pemerintah sudah menganggarkan banyak biaya. Oleh karenanya, ia berharap kepada masyarakat bisa menghindari Covid-19 melalui disiplin protokol kesehatan, termasuk bagi kader PDIP sendiri.

"Tolong dong, urusan Covid ini kita juga ikut ngomong bersama-sama," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya