Berita

Seorang wanita berduka atas pembunuhan jurnalis Meksiko Julio Valdivia Rodríguez di Tezonapa, Meksiko, pada 10 September 2020/CNN

Dunia

50 Wartawan Tewas Saat Bertugas Sepanjang Tahun 2020

SELASA, 29 DESEMBER 2020 | 22:49 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Setidaknya 50 wartawan dan pekerja media di seluruh dunia tewas saat bertugas sepanjang tahun 2020 ini.

Data tersebut terungkap dalam laporan tahunan Reporters Without Borders (RSF) yang dirilis pada Selasa (29/12). Sebagai catatan, laporan iitu dibuat dengan mengumpulkan data mulai tanggal 1 Januari hingga 15 Desember 2020.

Tinjauan tersebut menunjukkan bahwa 50 wartawan tersebut dibunuh saat bertugas. Sebagian besar di antara mereka justru berada di negara yang tidak sedang berperang.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa wartawan semakin menjadi sasaran "empuk" dan rentan dibunuh karena pekerjaan mereka.

Laporan yang sama menyebut bahwa sekitar 84 wartawan yang dibunuh tahun ini sengaja menjadi sasaran. Jumlah ini meningkat dari tahun 2019 lalu yakni sebanyak 63 persen.

Di antara mereka yang dibunuh, wartawan yang menerbitkan berita investigasi sangat rentan terhadap serangan. Laporan itu menemukan bahwa 10 wartawan dibunuh setelah mereka menerbitkan investigasi kasus korupsi lokal atau penyalahgunaan dana publik.

Selain itu, ada empat wartawan lain yang dibunuh karena mereka mengemukakan cerita mengenai kejahatan terorganisir.

RSF juga mencatat "tren" baru di tahun 2020, di mana ada tujuh wartawan yang tewas saat meliput protes.

Sebenarnya secara keseluruhan, jumlah wartawan yang tewas pada tahun ini sedikit lebih rendah daripada tahun 2019, di mana ada 53 wartawan yang tewas saat bertugas.

Hal ini diperkirakan juga sebagai bagian dari dampak pandemi Covid-19 di mana lebih sedikit wartawan yang turun ke lapangan.

Meski begitu bukan berarti itu adalah kabar baik. Karena pembunuhan pekerja media serta wartawan tidak seharusnya dimaklumi.

Terlebih, laporan RSF menyebut bahwa mayoritas dari kasus pembunuhan wartawan pada tahun ini justru terjadi di negara-negara. yang dianggap "damai". Sebanyak 68 persen wartawan yang dibunuh pada tahun ini bekerja di negara-negara yang tidak berperang. Jumlah itu naik dari semula 62 persen pada tahun lalu.

"Beberapa orang mungkin berpikir bahwa wartawan hanyalah korban dari risiko profesi mereka, tetapi wartawan semakin menjadi sasaran ketika mereka menyelidiki atau meliput subjek sensitif. Yang diserang adalah hak untuk diinformasikan, yang merupakan hak semua orang," kata Sekretaris Jenderal RSF, Christophe Deloire seperti dikabarkan CNN.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya