Berita

Masuknya nama Gibran Rakabuming Raka dalam pusaran kasus korupsi Kemensos memicu kecaman Relawan Jokowi/Net

Politik

Gibran Diduga Terlibat Proyek Bansos, Relawan Jokowi: Ini Upaya Pembunuhan Karakter

SELASA, 22 DESEMBER 2020 | 08:26 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kasus korupsi bantuan sosial penanganan Covid-19 yang dilakukan sejumlah pihak di Kementerian Sosial RI telah menyeret nama putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.

Walikota Solo terpilih itu disebut Majalah Tempo sebagai pihak yang merekomendasikan perusahaan tertentu untuk membuat goodie bag bagi bansos sembako dari Kemensos.

Pemberitaan tersebut membuat relawan Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) berang. Mereka mengecam pemberitaan yang dinilai cenderung menyudutkan Gibran tersebut.

"Kami dari Jaman, Jaringan Kemandirian Nasional, sebagai organ relawan pemenangan Jokowi sekaligus relawan yang pertama kali mengangkat Mas Gibran sebagai calon Walikota Solo mengecam keras pemberitaan yang menyudutkan walikota terpilih Gibran Rakabuming," ucap Ketum DPP Jaman, A. Iwan Dwi Laksono, melalui keterangannya, Selasa (22/12).

Menurut Iwan, sebuah pemberitaan yang sama sekali tidak memenuhi kaidah jurnalistik adalah upaya pembunuhan karakter. Sehingga aparat penegak hukum harus segera bertindak, karena ada upaya menggiring opini sesat di masyarakat yang framingnya digunakan untuk menjatuhkan wibawa Presiden Jokowi.

Gibran sendiri sudah memberikan bantahannya kepada media. Dia menegaskan tak pernah ikut campur urusan bansos sembako yang jadi program Kemensos tersebut.

"Kalau mau korupsi kok kenapa korupsinya baru sekarang, korupsinya nggak dulu-dulu. Nggak, saya nggak pernah seperti itu. Kalau pingin proyek ya proyek yang lebih gede, PLN, Pertamina, jalan tol, itu nilainya triliunan. Saya nggak pernah seperti itu. Apalagi ikut campur seperti itu," tegas Gibran kepada media, Senin (21/12).

Respons cepat Gibran terkait tudingan memberi rekomendasi pembuatan goodie bag ini pun diapresiasi para relawan Jaman.

"Kami mengapresiasi respons cepat Gibran dengan mengatakan bahwa tudingan itu tidak benar. Gibran bahkan menantang pihak-pihak yang berwenang terutama KPK agar bisa membuktikan apakah dirinya terlibat korupsi atau tidak," ucap Iwan.

Ditambahkan Iwan, Jaman sangat mengetahui cara Jokowi mendidik anak-anaknya untuk mandiri dan menjaga nama baik keluarga dengan sangat keras. Begitu pula dengan Gibran yang dinilai sebagai sosok pekerja keras yang tidak suka memanfaatkan jabatan politik.

Sehingga, ditegaskan Iwan, framing media terhadap Gibran sangat berbahaya jika dikonsumsi mentah oleh masyarakat.

"Media harus netral, liputan berita harus berdasarkan fakta, bukan ilusi yang dibuat-buat, atau narasumber fiktif. Perlu ada tindakan dari aparat hukum agar jadi pelajaran semua pihak," jelas Iwan.

"Jangan menyalahartikan kebebasan pers, lantas bebas menulis apa saja. Hoax harus kita perangi bersama, karena merugikan banyak pihak," tutup Iwan Dwi Laksono.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya