Berita

Petugas militer melakukan pengecekan suhu/Net

Dunia

Korsel Kerahkan Pasukan Militer Untuk Lacak Pasien Covid-19

JUMAT, 11 DESEMBER 2020 | 11:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Korea Selatan mengerahkan pasukan militernya untuk membantu para petugas kesehatan menghadapi lonjakan kasus Covid-19.

Perdana Menteri Chung Sye-kyun mengatakan gelombang infeksi Covid-19 saat ini berada pada tahap kritis. Untuk itu ia akan mengirim sekitar 800 petugas militer, polisi, dan pemerintah ke setiap distrik di kota Seoul pada Jumat (11/12).

Nantinya, pasukan militer akan membantu melacak kasus Covid-19 untuk menghentikan penyebaran lebih lanjut.


Chung menyebut, pekerja garis depan saat ini terus melakukan penyelidikan epidemiologi hingga pengujian untuk menghentikan gelombang infeksi.

"Pada akhirnya, meredam gelombang ini adalah kunci untuk meraih kemenangan dalam upaya pencegahan virus di wilayah Seoul yang lebih luas," kata Chung dalam pertemuan pemerintah, seperti dikutip Reuters.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan, Korea Selatan melaporkan 673 kasus baru Covid-19 yang ditularkan secara lokal, sehingga totalnya menjadi 40.786.

Angka kematian juga bertambah delapan menjadi 572 orang yang tewas akibat virus corona.

Saat ini pihak berwenang juga tengah berupaya menambah kapasitas tempat tidur rumah sakit dengan kontainer-kontainer guna menghadapi lonjakan kasus.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya