Berita

Vaksin Covid-19 Pfizer/Net

Dunia

Susul Inggris, Kanada Jadi Negara Kedua Yang Setujui Penggunaan Vaksin Pfizer

KAMIS, 10 DESEMBER 2020 | 08:12 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kanada menjadi negara kedua yang telah menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech.

Health Canada telah memberikan lampu hijau untuk otorisasi penggunaan darurat vaksin tersebut.

"Health Canada menerima pengajuan Pfizer pada 9 Oktober 2020 dan setelah peninjauan menyeluruh serta independen terhadap bukti, Health Canada telah menetapkan bahwa vaksin Pfizer-BioNTech memenuhi persyaratan keamanan, kemanjuran, dan kualitas," kata badan pengawas itu, dalam sebuah pernyataan pada Rabu (9/12).


Dikutip Sputnik, Health Kanada juga merasa yakin dengan proses peninjauan mereka yang ketat, dan berjanji untuk mengamati keamanan inokulasi, serta akan mengambil tindakan jika muncul kekhawatiran.

Sebelum Kanada, Inggris menjadi negara pertama yang secara resmi telah menyetujui vaksin Covid-19 dari Pfizer. Inggris bahkan sudah memulai program vaksinasi massal yang disebut dengan "V-Day" pada Selasa (8/12).

Vaksinasi gelombang pertama diberikan kepada petugas medis, lansia di atas 80 tahun, dan kategori berisiko tinggi.

Inggris juga diperkirakan akan mendapatkan sekitar 800 ribu dosis vaksin Pfizer-BioNTech dalam beberapa hari ke depan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya