Berita

Tahanan/Net

Dunia

Banyak Tahanan Palestina Sakit, Uni Eropa Didesak Lakukan Investigasi Kejahatan Di Penjara Israel

RABU, 09 DESEMBER 2020 | 15:02 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Komite Nasional untuk Tahanan Palestina yang berbasis di Jalur Gaza mendesak Uni Eropa untuk menyoroti kondisi para tahanan Palestina di penjara Israel.

Melalui sebuah pernyataan yang diberikan kepada delegasi Uni Eropa yang mengunjungi Jalur Gaza, komite meminta blok itu untuk ikut mengambil tindakan melindungi hak dan keselamatan warga Palestina di penjara Israel.

Kunjungan delegasi Uni Eropa ke Jalur Gaza pada Selasa (8/12) ditujukan untuk menilai situasi kesehatan di wilayah Palestina di tengah pandemi Covid-19.


Lebih lanjut, seperti dimuat Anadolu Agency pada Rabu (9/12), komite juga meminta Uni Eropa untuk membentuk komite internasional untuk memeriksa kejahatan yang telah di lakukan Israel terhadap tahanan.

Komite pun mendesak Palang Merah Internasional untuk berlaku netral.

Dalam pernyataan tersebut, komite menyebut, saat ini ada sekitar 5.000 warga Palestina yang ditahan di penjara Israel, di mana 38 di antaranya adalah perempuan dan 170 lainnya anak-anak.

Sebanyak 1.300 tahanan juga dilaporkan tengah sakit, termasuk 80 di antaranya membutuhkan perhatian medis.

Sejak 1967, sekitar 226 tahanan Palestina telah tewas di penjara Israel.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya