Berita

Amerika Serikat yakin Eritrea terlibat dalam konflik di Tigray/Net

Dunia

Yakin Eritrea Terlibat Konflik Tigray, AS: Tidak Ada Keraguan Lagi

RABU, 09 DESEMBER 2020 | 09:37 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) meyakini Eritrea telah ikut dalam pertempuran di Tigray untuk membantu pemerintahan Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed.

Keyakinan AS itu dibuktikan dengan gambar satelit, pemutusan komunikasi, perbedaan laporan, dan informasi yang diberikan oleh lima diplomat serta satu sumber keamanan.

Selain itu, keyakinan AS diperkuat mengingat Ethiopia adalah sekutu utama Eritrea, meski Addis Ababa kerap menuding Asmara telah melakukan pelanggaran HAM.

"Sepertinya tidak ada keraguan lagi. Itu sedang dibahas oleh pejabat AS, bahwa Eritrea ada di Tigray. Tetapi mereka tidak mengatakannya secara terbuka," ujar seorang sumber pemerintah AS kepada Reuters.

Seorang diplomat senior dari negara lain juga menyampaikan pendapat yang sama, di mana ia menyebut ribuan tentara Eritrea diyakini terlibat konflik tersebut.

Sampai saat ini Departemen Luar Negeri AS belum memberikan konfirmasi dan meminta kedutaan besar di Asmara untuk menahan diri.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Eritrea Osman Saleh Mohammed membantah tudingan tersebut.

"Kami tidak terlibat. Itu propaganda," ucapnya.

Konflik di Tigray telah mencuat selama lebih dari sebulan terakhir. Ribuan orang diyakini telah tewas dan puluhan ribu lainnya melarikan diri ke Suriah.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya