Berita

Selama Natal, Portugal akan mencabut pembatasan terkait Covid-19/Net

Dunia

Portugal Siap Longgarkan Aturan Covid-19 Saat Natal, Tapi Tidak Saat Tahun Baru

MINGGU, 06 DESEMBER 2020 | 12:58 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Portugal siap untuk melonggarkan aturan dan pembatasan yang berkaitan dengan pandemi Covid-19 selama perayan Natal. Pelonggaran aturan ini akan memungkinkan orang-orang di negara tersebut untuk saling mengunjungi keluarga atau orang yang dikasihi untuk merayakan Natal bersama.

Namun, pemerintah Portugal menegaskan bahwa pelonggaran aturan tersebut hanya akan berlaku selama Natal. Langkah-langkah pembatasan aturan yang ketat akan kembali diberlakukan oleh Portugal beberapa hari setelahnya, termasuk saat malam tahun baru.

Dengan demikian, pelonggaran pembatasan Covid-19 hanya akan berlaku mulai tanggal 23 Desember hingga 26 Desember mendatang. Selama periode tersebut, larangan perjalanan domestik akan dicabut. Selain itu aturan jam malam juga akan dihentikan sementara dalam periode tersebut.


“Penting bahwa Natal ini adalah waktu untuk berbagi, tetapi dalam berbagi ini tidak ada penularan virus yang tidak disengaja,” kata Perdana Menteri Portugal Antonio Costa seperti dikabarkan Reuters Minggu (6/12).

Meski begitu, dia mendesak orang-orang untuk tetap menekan potensi penularan virus corona dengan tidak menghabiskan terlalu lama dalam pertemuan perayaan besar tanpa mengenakan masker.

Selama periode tersebut, tidak ada batasan berapa banyak orang yang dapat berkumpul per rumah untuk Natal.

“Saat ini keluarga memiliki cukup informasi untuk mengetahui pertemuan keluarga adalah saat-saat berisiko,” kata Costa.

“Kita harus mempercayai orang Portugis," tambahnya.

Namun begitu, hal yang sama tidak berlaku untuk tahun baru. Selama malam tahun baru, aturan dan pembatasan terkait Covid-19 akan tetap dilaksanakan seperti biasa. Selain itu, pesta jalanan akan dilarang dan pertemuan di luar ruangan akan dibatasi maksimal enam orang.

Orang-orang masih akan diizinkan untuk bertemu di rumah satu sama lain selama mereka tinggal di kota mereka sendiri dan kembali ke rumah sebelum jam malam pukul 2 pagi.

Sejauh ini, Portugal merupakan negara yang juga masih berjuang menghadapi ancaman pandemi Covid-19. Negara yang memiliki populasi lebih dari 10 juta jiwa itu telah mencatat 318.640 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi dan 4.876 kematian.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya