Berita

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam pidatonya di Focus Group Discussion/RMOL

Dunia

'Ditarik' AS-China, Bamsoet Tegaskan Indonesia Tidak Bisa Didikte Negara Lain

RABU, 02 DESEMBER 2020 | 11:52 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Indonesia merupakan negara yang menganut prinsip politik luar negeri bebas aktif. Hal itu merupakan landasan kuat yang menjadi pijakan dalam hubungan internasional yang dijalin oleh Indonesia.

Begitu penekanan yang disampaikan oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam pidatonya di Focus Group Discussion bertajuk "Politik Luar Negeri Bebas AKtif dan Kepentingan Ekonomi NKRI Di Era Joe Biden" yang diselenggarakan oleh MPR RI dan Brain Society Center pada Rabu (2/11).
"Pembukaan Undang Undang Dasar Tahun 1945 alinea pertama mengamanatkan bahwa hubungan luar negeri harus dibangun dan dilandasi oleh prinsip-prinsip penghormatan secara resiprokal terhadap kemerdekaan dan kedaulatan masing-masing negara," kata Bamsoet, begitu dia biasa disapa.


"Dalam hal ini, pelaksanaan hubungan luar negeri harus didasarkan pada kesamaan derajat serta sikap saling menghormati dan saling menguntungkan serta tidak ikut campur dalam urusan dalam negeri," tambahnya.

Dalam konteks hubungan luar negeri, sambung Bamsoet, meski sempat diterpa isu miring, Indonesia memegang teguh prinsip bebas aktif.

"Prinsip bebas aktif dimaknai sebagai sikap independensi dari keberpihakan atau ketergantungan pada salah satu kutub kekuatan global tertentu," paparnya.

Sedangkan Indonesia, tekannya, adalah entitas berdaulat yang punya kemandirian dalam bersikap dan tidak bisa didikte oleh negara lain.

"Belakangan berkembang isu kita ditarik ke China, ditarik ke Amerika Serikat. Amerika Serikat tuding kita ke-China-China-an, dan sebaliknya. Namun inilah posisi kita hari ini, sebagai entitas yang tidak bisa didikte oleh negara lain kita harus berada di tengah-tengah antara Amerika Serikat dan China," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya