Berita

Duta Besar Korea Selatan untuk ASEAN Lim Sung Nam/RMOL

Dunia

NSP Plus Perkuat Kemitraan Korsel-ASEAN Di Tengah Pandemi, Dubes Lim: Berat Sama Dipikul, Ringan Sama Dijinjing

JUMAT, 27 NOVEMBER 2020 | 13:10 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Korea Selatan semakin menunjukkan keseriusannya untuk meningkatkan kemitraan dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang tergabung dalam ASEAN.

Hal tersebut bisa dilihat dari diluncurkannya New Southern Policy (NSP) Plus oleh Presiden Korea Selatan Moon Jae In pada KTT Korea Selatan-ASEAN ke-21 yang diselenggarakan secara virtual dua pekan lalu.

Untuk diketahui, NSP Plus merupakan kebijakan pembaruan dari NSP yang sudah lebih dulu diluncurkan oleh Moon pada tahun 2017 lalu. NSP sendiri adalah kebijakan Korea Selatan untuk memperluas dan memperkuat kemitraan dengan negara-negara ASEAN serta India.

"Selama tiga tahun belakangan, NSP telah berhasil meletakkan dasar yang signifikan untuk kemitraan Korea Selatan dan ASEAN," papar Duta Besar Korea Selatan untuk ASEAN Lim Sung Nam dalam pidatonya di acara International Webinar bertajuk "ASEAN-Korea Cooperation Upgrade, Focusing on the New Southern Policy" yang diselenggarakan oleh Kantor Berita Politik RMOL pada Jumat (26/11).

Jika dilihat dari sektor perdagangan saja, ASEAN kini merupakan mitra dagang terbesar kedua bagi Korea Selatan. Sedangkan Korea Selatan saat ini merupakan mitra dagang terbesar kelima bagi ASEAN.

Sayangnya, pandemi Covid-19 yang saat ini menimpa banyak negara, tidak terkecuali Korea Selatan dan negara-negara ASEAN, di satu sisi menjadi semacam tantangan tersendiri bagi implementasi NSP. Namun di sisi lain juga merupakan momentum untuk semakin memperkuat hubungan kemitraan.

"Korea Selatan dan ASEAN bergabung bersama dalam upaya memerangi pandemi, sebagaimana peribahasa di Indonesia, 'berat sama dipikul, ringan sama dijinjing'," sambung Lim.

Di tengah situasi itu pula lah, jelasnya, Presiden Moon berinisiatif untuk meluncurkan kebijakan versi pembaruan dari NSP yang disebut dengan NSP Plus.

"Melalui NSP Plus, Korea Selatan hendak melanjutkan kemitraan baik dengan ASEAN, khusunya pada tujuh area utama," ujarnya.

Ketujuh area yang utama yang dimaksud adalah kerjasama dalam bidang medis, pengembangan sumber daya manusia, perdagangan dan investasi, infrastruktur, industri masa depan serta non-traditional security.

"Kita yakin bahwa ke depannya, kita bisa memperkuat kemitraan strategis ASEAN dan Korea," tutup Lim.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya