Berita

Seorang petugas mendisinfeksi bus di Pyongyang di tengah pandemi virus corona, dalam foto tak bertanggal ini yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea resmi Korea Utara pada 4 September 2020/Yonhap

Dunia

Ancaman Covid-19 Masih Nyata, Korea Utara Perketat Kontrol Perbatasan

MINGGU, 22 NOVEMBER 2020 | 14:18 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Korea Utara tidak memandang sebelah mata ancaman nyata dari Covid-19 yang saat ini masih jadi masalah banyak negara di dunia.

Karena itulah, pemerintah Korea Utara menyerukan kontrol perbatasan yang lebih ketat pada hari ini (Minggu, 22/11). Para pejabat negara itu didesak untuk tetap waspada setiap saat di tengah kebangkitan global dalam kasus virus corona.

"Membangun blokade penghalang yang sempurna dalam persiapan menghadapi pandemi kesehatan global yang memburuk adalah masalah kritis dalam mengintensifkan kampanye anti-virus," begitu seruan yang dikeluarkan oleh Rodong Sinmun, media yang dikontrol oleh partai yang berkuasa di Korea Utara.

"Kita harus terus mempertahankan penghalang yang kokoh untuk melindungi keselamatan negara kita dan rakyat kita," tambah seruan yang sama.

Seruan yang sama juga meminta agar para pejabat Korea Utara menemukan dan memblokir ruang sekecil apa pun untuk kemungkinan penularan virus.

"Kita harus selalu sadar bahwa celah dalam mentalitas kita akan menyebabkan celah di penghalang kita, dan mempertahankan keadaan siaga tinggi setiap saat," kata surat kabar itu, seperti dikabarkan ulang media Korea Selayan, Yonhap.

Sebelumnya, Korea Utara juga mengintensifkan seruan untuk memperketat langkah-langkah pencegahan terhadap Covid-19 setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengadakan pertemuan Partai Pekerja dan menekankan perlunya untuk tetap waspada terhadap ancaman Covid-19.

Populer

Konsesi Tambang Ormas Dicurigai Siasat Jokowi Kabur dari Kejaran Utang

Sabtu, 15 Juni 2024 | 12:27

Perwakilan Kontraktor Minta Penegak Hukum Periksa Bupati Keerom

Senin, 10 Juni 2024 | 10:37

Dugaan Korupsi Askrida Naik Lidik

Senin, 10 Juni 2024 | 22:37

Bey Machmudin Pastikan Tak Ada Ormas Keagamaan di Jabar yang Kelola Tambang

Rabu, 12 Juni 2024 | 00:19

Bey Machmudin Siapkan Bonus Kontingen Peparnas 2024

Selasa, 11 Juni 2024 | 13:16

Penyidik KPK Sita Handphone Hasto dan Geledah Ajudan

Senin, 10 Juni 2024 | 15:24

Dugaan Korupsi Jaringan Internet Desa, Kejati Sumsel Periksa 7 Operator Siskeudes

Rabu, 12 Juni 2024 | 21:36

UPDATE

Bolone Mase Yakin Penurunan Rupiah Tak Hambat Program Unggulan Prabowo-Gibran

Senin, 17 Juni 2024 | 17:50

TNI Vs Brimob

Senin, 17 Juni 2024 | 17:47

Pertumbuhan Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Ditopang Pemilu dan Idulfitri

Senin, 17 Juni 2024 | 17:43

Wali Kota Surabaya Titipkan Sapi Kurban ke DPD Golkar

Senin, 17 Juni 2024 | 17:34

PKS Bakal Merugi jika Tak Dorong Kader Maju Pilgub Jakarta

Senin, 17 Juni 2024 | 17:19

Sean Gelael Amankan Posisi 2 di Le Mans 24 Jam Bersama Pertamax Turbo

Senin, 17 Juni 2024 | 17:14

Wacana RK di Jakarta untuk Mudahkan Skenario Gerindra Menangkan Dedi Mulyadi

Senin, 17 Juni 2024 | 17:12

Preview Belgia Vs Slovakia: Hati-hati Pancingan Emosi

Senin, 17 Juni 2024 | 16:59

Paulus Waterpauw Kirim Sapi Kurban ke Perbatasan Papua Nugini

Senin, 17 Juni 2024 | 16:49

Para Istri Diplomat Kedubes Malaysia Gotong Royong Masak Daging Kurban

Senin, 17 Juni 2024 | 16:37

Selengkapnya