Berita

Maroko konsisten menegakkan gencatan senjata di wilayah Sahara Maroko meski pemimpin Polisario mengatakan akan mengakhirinya/Net

Dunia

Semakin Berulah, Polisario Siap Akhiri Gencatan Senjata Di Sahara Maroko

SENIN, 16 NOVEMBER 2020 | 22:50 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Gerakan separatis di wilayah Sahara Maroko, yakni Front Polisario, semakin membuat onar di wilayah tersebut.

Pada akhir pekan kemarin, pemimpin Front Polisario Brahim Ghali mengatakan bahwa dia berjanji untuk mengakhiri gencatan senjata yang telah terjadi selama 29 tahun dengan Maroko.

Mengutip kabar yang dimuat CNN, Ghali menegaskan bahwa pihaknya tidak akan lagi mematuhi komitmen gencatan senjata di Sahara Maroko.

Di sisi lain, pemerintah Kerajaan Maroko terus menegaskan komitmen mereka untuk menegakkan gencatan senjata di wilayah tersebut, sambil tetap melanjutkan operasi militer di penyeberangan El Guergarat, yang merupakan zona penyangga.

Operasi militer tersebut terpaksa dilakukan oleh Maroko karena Polisario terus menerus membuat onar di wilayah itu selama beberapa waktu belakangan.

Kementerian Luar Negeri Maroko mengatakan, operasi perbatasan itu dimaksudkan untuk mengkonsolidasikan gencatan senjata, sebagai tanggapan terhadap Front Polisario yang memblokir pergerakan orang dan barang serta mengganggu pasukan PBB.

"Maroko tetap melekat kuat pada pelestarian gencatan senjata, mencatat bahwa operasi yang dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Kerajaan bertujuan untuk mengkonsolidasikan gencatan senjata dengan mencegah terulangnya tindakan serius dan tidak dapat diterima yang melanggar perjanjian militer dan mengancam keamanan dan stabilitas regional," begitu keterangan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Maroko.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya