Berita

Anies Baswedan dan Surya Paloh/Net

Politik

Bukan Hal Baru Anies Baswedan Dekat Dengan Partai NasDem, Ini Alasannya

SABTU, 14 NOVEMBER 2020 | 15:24 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan belakangan santer dikait-kaitkan dengan Partai NasDem setelah Ketua Umum Nasdem Surya Paloh menyatakan pihaknya akan menggelar konvensi Capres 2024.

Direktur Mahara Leadership, Iwel Sastra mengatakan, bahwa kedekatan orang nomor satu di DKI Jakarta itu dengan Partai NasDem bukanlah hal baru.

Pasalnya, Anies Baswedan pada 2010 silam membacakan manifesto ormas Nasional Demokrat yang kini bertransformasi menjadi Partai NasDem.


"Kedekatan Anies Baswedan dengan Partai NasDem bukanlah suatu hal yang aneh karena kalau kita lihat sejarahnya pada tahun 2010 Anies-lah yang membacakan manifesto ormas Nasional Demokrat," kata Iwel sastra kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (14/11).

Selanjutnya, kata dia, pada awal pendirian Partai NasDem kala itu diketuai oleh Patrice Rio Capella dan didampingi oleh Ahmad Rofiq sebagai Sekjen Nasdem.

"Dalam perjalanannya kemudian tampuk pimpinan ketua umum Partai NasDem beralih ke Surya Paloh," tuturnya.

Atas dasar itu, Iwel menilai setidaknya ada sejumlah alasan hingga Anies Baswedan belakangan semakin mesra dengan Partai NasDem.

"Pertama, Anies bukanlah orang baru bagi partai NasDem terutama bagi ketua umum Partai NasDem. Hubungan baik diantara mereka sudah terjalin sejak lama. Apalagi Anies juga terlibat semenjak kelahiran ormas Nasional Demokrat yang kemudian melahirkan Partai NasDem," jelasnya.

Kedua, lanjutnya, pada Pilpres 2024, Partai NasDem tidak bisa lagi mengusung Jokowi karena Jokowi sudah menjabat sebagai presiden sebanyak dua periode. NasDem butuh tokoh yang memiliki nilai jual politik untuk diusung pada pilpres 2024. Dalam pandangan saya sepertinya ada dua tokoh yang dibidik oleh NasDem yaitu Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.

"Tentu saja sebelum memutuskan satu diantara mereka untuk diusung pada pilpres 2024 harus tetap dijalin komunikasi politik yang baik dari sekarang," ucapnya.

Ketiga, menurut Iwel Sastra, Surya Paloh paham betul bahwa dalam pemilu serentak ketepatan dalam mengusung calon presiden juga memiliki pengaruh pada suara partai politik. Sehingga Partai NasDem harus menjalin hubungan dengan beberapa tokoh yang memiliki nilai jual.

"Setahu saya Surya Paloh bukanlah tipe ketua umum partai politik yang berniat untuk maju sebagai calon presiden seperti halnya ketua umum partai lainnya. Surya lebih senang mengusung figur lain," tuturnya.

Adapun, masih kata Iwel, dalam beberapa waktu mendatang, jika popularitas mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo meningkat maka memungkinkan juga Partai NasDem melakukan pendekatan kepada Gatot Nurmantyo.

"Bagi Anies menjaga hubungan baik dengan Partai NasDem adalah hal yang menguntungkan. Terkait karir politik dapat diprediksi ada dua agenda Anies ke depannya," kata dia.

"Pertama adalah maju kembali sebagai gubernur pada periode berikutnya atau melompat ke tingkat nasional dengan menjadi calon presiden. Untuk kedua hal tersebut Anies butuh partai pengusung dan salah satunya yang bisa diandalkan adalah NasDem sebagai kendaraan politik," demikian Iwel Sastra.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya