Berita

Anies Baswedan dan Surya Paloh/Net

Politik

Potensi Anies Baswedan Besar, Tapi Tidak Menutup Kemunginan Surya Paloh Membelok

SABTU, 14 NOVEMBER 2020 | 11:32 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Potensi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut dan memenangkan konvensi calon presiden yang rencananya digelar Partai Nasdem cukup besar.

Pasalnya, selain Nasdem tidak mempunyai kader internal yang potensial di Pilpres 2024, Anies juga tidak memiliki partai politik sebagai kendaraan.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Sabtu (14/11).


"Jika Nasdem akan buka konvensi itu merupakan hal yang wajar. Pertama, karena Nasdem tak punya kader internal yang mumpuni untuk dijadikan capres dan cawapres. Dan kemungkinan besar Anies akan ikut (konvensi Nasdem), karena Anies butuh partai," kata Ujang Komarudin.

Menurutnya, potensi Anies ikut konvensi dan memenangkan konvensi tersebut sangat terbuka lebar. Namun begitu, politik tetaplah dinamis dan masih cair menjelang 2024.

"Anies di konvensi menang cukup besar. Dan potensi Anies didukung Nasdem juga besar. Namun politik tak bisa ditebak. Bisa saja di tengah jalan Nasdem berbelok arah dan mendukung yang lain. Semua masih serba mungkin," ujar pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini.

Adapun terkait poster Anies di baliho Nasdem dalam rangka HUT partai, disinyalir hanyalah upaya tes ombak alias testing the water kekuatan partai besutan Surya Paloh itu.

"Mungkin sedang testing the water. Sudah mulai dilakukan pemasangan poster-poster itu. Tapi, potensi Anies ikut konvensi dan di konvensi menang cukup besar. Dan potensi Anies didukung Nasdem juga besar," demikian Ujang Komarudin.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya