Berita

Politisi PKB, Abdul Kadir Karding/Net

Politik

Bandara Membludak Dipenuhi Jemaah Habib Rizieq, PKB: Harusnya Koordinasi

SELASA, 10 NOVEMBER 2020 | 13:18 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke tanah air, Selasa (10/11) ini disambut gegap gempita oleh para pengikutnya hingga Bandara Soekarno-Hatta dipenuhi lautan manusia.

Hal ini menyusul keputusan pemerintah melalui Menko Polhukam Mahfud MD yang membolehkan para jemaah menjemput Habib Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta.

Akibatnya, Bandara Soetta, terutama di Terminal 3 disesaki jemaah. Dampak lanjutnya, hampir seluruh calon penumpang yang akan berangkat ke bandara terjebak macet dan harus mengatur ulang jadwal penerbangan mereka.

Menanggapi hal itu, politisi PKB Abdul Kadir Karding memahami maksud pemerintah yang disampaikan Mahfud MD. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan pemerintah tidak membeda-bedakan perlakuan terhadap warga.

"Itu artinya kepulangan beliau (Habib Rizieq) tidak dihalang-halangi, beliau berhak pulang sebagai warga negara dan diperlakukan sama dengan warga negara lainnya," ujar Karding saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (10/11).

Namun melihat dampak yang ditimbulkan, Karding mengkritisi soal koordinasi pihak-pihak terkait. Bila koordinasi dilakukan dengan baik, maka persoalan kemacetan menuju bandara tidak akan terjadi.

"Ya mestinya sebelum ini ada kordinasi, sehinggak diatur sedemikian rupa dan disepakati," kata Karding.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya