Berita

dosen Hubungan Internasional UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Dr. Rahmi Fitriyanti, S.Sos., M.Si dalam program RMOL World View/RMOL

Dunia

Pariwisata 'Babak Belur' Karena Pandemi, Ini Yang Bisa Ditiru ASEAN Dari Uni Eropa Untuk Bangkit

SENIN, 09 NOVEMBER 2020 | 21:17 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pandemi virus corona atau Covid-19 yang melanda dunia sejak hampir satu tahun terakhir membuat banyak sektor ekonomi babak belur. Salah satunya yang paling terpukul adalah sektor pariwisata.

Pasalnya, saat puncak pandemi melanda, hampir semua negara dan wilayah menutup perbatsannya untuk turis atau pengunjung asing.

Jika mau menengok ke kawasan sendiri, kondisi semacam itu juga dihadapi oleh negara-negara di kawasan ASEAN.

Namun, di tengah upaya untuk membangkitkan kembali pariwisata di kawasan ASEAN, tidak ada salahnya untuk belajar dari Uni Eropa.

"Uni Eropa adalah negara organisasi regional yang ideal jika berdasarkan konsep regionalisme. Mereka memiliki solidaritas yang sangat kuat. Mereka mampu membentuk integrasi ekonomi dan satu mata uang bersama yakni euro," ujar pengamat sekaligus dosen Hubungan Internasional UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Dr. Rahmi Fitriyanti, S.Sos., M.Si dalam program RMOL World View bertajuk "Babak Belur Pariwisata ASEAN" yang dilaksanakan pada Senin (9/11).

Dia menjelaskan, hal semacam itu memang belum terealisasi di ASEAN. Terlebih, negara-negara ASEAN juga saat ini masih berjuang dengan sejumlah isu ekonomi dan sosial politik masing-masing.

"Tapi ada hal yang bisa dipelajari dari Uni Eropa selama pandemi ini sebenarnya, yakni kerjasama," ujar Rahmi.

"Setiap organisasi regional pasti dibuat dengan tujuan untuk kepentingan nasional masing-masing negara anggota yang diperoleh secara bersama-sama dan bukan maju sendiri-sendiri," jelasnya.

Di ASEAN sendiri, menurut Rahmi, kerjasama hitam di atas putih kerap kali dilakukan. Namun implementasi di lapangan masih belum maksimal dilaksanakan.

"Dari Uni Eropa kita melihat bahwa kerjasama yang betul-betul dilaksanakan dan direalisasikan dalam bentuk nyata. Bukan hanya dalam bentuk pertemuan dan konferensi," tandasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya