Berita

Kemanangan Joe BIden dalam pemilu presiden di Amerika Serikat tidak luput dari sorotan Palestina/Net

Dunia

Palestina Sambut Kekalahan Donald Trump, Tapi Tetap Waspada Dengan Joe Biden

MINGGU, 08 NOVEMBER 2020 | 04:44 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kemenangan Joe Biden dalam pemilu presiden Amerika Serikat akhir pekan ini tidak lepas dari sorotan publik dunia, termasuk Palestina.

Palestina ikut harap-harap cemas dalam menantikan hasil pemilu presiden di negeri Paman Sam. Pasalnya, pemenang pemilu kali ini akan sangat mungkin menentukan masa depan hubungan dengan Palestina.

Meski Presiden Palestina Mahmoud Abbas belum mengeluarkan pernyataan setelah Biden dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden Amerika Serikat oleh jaringan televisi besar pada hari Sabtu waktu setempat (6/11), namun keputusan penting pertama yang dihadapi Abbas adalah apakah dia akan melanjutkan kontak politik dengan Amerika Serikat atau tidak.

Diketahui bahwa tiga tahun lalu Abbas memutuskan kontak dengan Gedung Putih di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump.

Langkah ini diambil karena Abbas menilai bahwa Amerika Serikat bias pro-Israel atas keputusan Trump untuk memutuskan kebijakan Amerika Serikat selama puluhan tahun dengan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan kedutaan besarnya ke kota tersebut.

Sementara itu, bagi warga Palestina, kekalahan Trump di pemilu Amerika Serikat menjadi sesuatu yang diharapkan.

"Kami tidak mengharapkan transformasi ajaib, tetapi setidaknya kami mengharapkan kebijakan merusak yang berbahaya dari Trump benar-benar berhenti," kata anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina, Hanan Ashrawi.

"Mereka harus mengubah arah dan menangani pertanyaan Palestina atas dasar legalitas, persamaan dan keadilan dan bukan atas dasar menanggapi kepentingan khusus dari lobi pro-Israel atau apa pun," tambahnya, seperti dikabarkan Reuters.

Selain pengakuan Yerusalem sebagai ibukota Israel, kebijakan era Trump lainnya yang merugikan Palestina adalah pemotongan bantuan, pencabutan dana badan PBB yang menangani pengungsi Palestina, dan menutup misi diplomatik Palestina di Washington.

Bukan hanya itu, Trump juga menerbitkan cetak biru Timur Tengah pada bulan Januari yang membayangkan kedaulatan Israel atas sebagian Tepi Barat yang diduduki Israel, wilayah yang dicari Palestina untuk sebuah negara.

Di sisi lain, semasa kampanye, Biden kerap menyinggung isu Palestina dengan mengatakan bahwa jika dia terpilih, dia akan mengembalikan dana ke Tepi Barat dan Gaza.

Semasa lalu, saat menjabat sebagai wakil presiden Amerika Serikat, Biden juga  menentang pembangunan permukiman Israel di Tepi Barat dan mendukung solusi dua negara untuk konflik tersebut.

Meski begitu, agaknya Biden tidak akan memindahkan kembali kedutaan Amerika Serikat dari Yerusalem ke Tel Aviv.

"Kebijakan Biden mungkin menarik bagi warga Palestina, tetapi dia tidak akan terlibat dalam konflik mengingat kehadiran pemerintah (sayap kanan) di Israel, yang akan menjadi hambatan besar baginya. Dia tidak akan mau memberikan tekanan pada Israel," kata analis politik Palestina, Hani al-Masri.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya