Berita

Presiden Perancis Emmanuel Macron membuat pernyataan sikap yang kontroversial dan menyinggung umat muslim/Net

Dunia

Demi Kemanusiaan, Jokowi Perlu Ingatkan Macron Untuk Minta Maaf Pada Umat Muslim

SABTU, 31 OKTOBER 2020 | 15:05 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Perancis tengah menyita perhatian dunia saat ini, khususnya dunia Islam. Hal ini terjadi pasca peristiwa pemenggalan seorang guru dan pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Marcon yang memicu gelombang protes dan kecaman dari masyarakat dan negara muslim dunia.

Bukan hanya itu, bahkan peristiwa di sebuah gereja di Nice, Prancis baru-baru ini masih dalam rangkaian apa yang sedang dialami oleh Perancis.

Dalam konteks ini, Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana menilai bahwa Presiden RI Joko Widodo perlu untuk melakukan kontak dengan Macron.

"Dalam konteks ini, Presiden RI Jokowi yang memiliki kedekatan dengan Presiden Marcon perlu melakukan kontak langsung melalui telepon agar dapat menghentikan rangkaian kekerasan mengerikan di masa datang demi kemanusiaan," ujar Hikmahanto dalam keterangannya kepada redaksi Kantor Berita Politik RMOL.ID (Sabtu, 31/10).

Dia menjelaskan, kokohnya pendirian Macron akan hak berekspresi yang didukung oleh mayoritas penduduk Perancis memicu pertentangan dari umat muslim yang menjunjung tinggi Nabi Muhammad SAW. Kondisi ini dapat berujung pada tragedi kemanusiaan.

"Tragedi kemanusian dapat terjadi mengingat pemerintah dimanapun tidak akan mampu untuk membendung tindakan pribadi yang dilakukan oleh warganya terhadap hal yang berbau Perancis, seperti halnya di Perancis sendiri," jelasnya.

Namun menurut Hikmahanto, Jokowi dalam konteks pertemanan bisa memberikan saran kepada Macron.

"Presiden Jokowi dalam konteks pertemanan dapat menyarankan agar Presiden Macron menarik pernyataannya dan meminta maaf kepada umat muslim," kata Hikmahanto yang juga merupakan Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani ini.

"Bagi Presiden Jokowi yang akrab dengan Presiden Macron sebagaimana terlihat di KTT-20 2017 lalu menyampaikan saran tersebut merupakan hal yang wajar. Ini mengingat Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbesar sehingga sangat memahami perasaan umat muslim," sambungnya.

Menurut Hikmahanto, pendekatan Jokowi ini tentu berbeda dengan Presiden Turki, Erdogan.

"Bila Erdogan menggunakan hard approach terhadap Presiden Perancis yang sudah dipastikan tidak akan efektif, namun pendekatan Presiden Jokowi merupakan soft approach," ujar Hikmahanto.

Namun dia menggarisbawahi bahwa apa yang dilakukan oleh Jokowi adalah demi kemanusiaan, bukan karena mewakili negara muslim.

"Sebagai negara berpenduduk mayoritas muslim, Indonesia telah melakukan kecaman dan protes dengan dipanggilnya Dubes Prancis di Indonesia oleh Kementerian Luar Negeri," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya