Berita

Jokowi/Repro

Nusantara

Jokowi: Jangan Sampai Timbul Persepsi Pemerintah Tergesa-gesa Adakan Vaksin

SELASA, 27 OKTOBER 2020 | 12:10 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Presiden Joko Widodo mewanti-wanti jajaran menteri dan lembaga terkait untuk menyediakan vaksin Covid-19 yang aman dan tidak menimbulkan persepsi negatif di publik.

Hal itu disampaikan Kepala Negara dalam Rapat Terbatas (Ratas) terkait Pengadaan dan Pelaksanaan Vaksinasi yang disiarkan Kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (26/10).

"Saya minta pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi betul-betul dipastikan keamanan dan keefektifannya. Keamanan artinya kalau disuntik itu betul-betul sudah melalui sebuah tahapan-tahapan uji klinis yang benar. Karena kalau tidak, ada satu saja yang bermasalah nanti bisa menjadikan ketidakpercayaan masyaraka ke upaya vaksinasi ini," ujar Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga melihat upaya pemerintah mengadakan vaksin Covid-19 yang aman dan efektif sangat disoroti berbagai pihak, khususnya para pakar dan peneliti kesehatan.

Karena itu, mantan Wali Kota Solo ini meminta jajarannya untuk mengupayakan semaksimal mungkin semua tahapan pengadaan vaksin dengan merujuk ke kaidah-kaidah dan data-data scientific, serta kaidah-kaidah ilmu pengetahuan kesehatan.

"Hati-hati. Jangan sampai kita tergesa-gesa ingin vaksinasi sehingga kaidah-kaidah science, data-data science, standar-standar kesehatan ini dinomor duakan. Tidak bisa," tegasnya.

"Jangan timbul persepsi bahwa pemerintah itu tergesa-gesa, terburu-buru tanpa mengikuti koridor-koridor ilimiah yang ada. Tolong ini betul-betul kita lalui semuanya. Meskipun kita ingin dipercepat, tapi sekali lagi hal-hal tadi jangan sampai dilupakan," demikian Joko Widodo.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya