Berita

Tim Gabungan TNI Polri melakukan penindakan terhadap kelompok KKSB di Kp. Jalai Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua/Net

Nusantara

Penindakan Tim Gabungan TNI-Polri Di Sugapa, 1 KKSB Tewas

SENIN, 26 OKTOBER 2020 | 22:46 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Tim Gabungan TNI Polri melakukan penindakan terhadap kelompok KKSB di Kp. Jalai Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin (26/10).

Penindakan ini merupakan hasil pengembangan pasca penghadangan TGPF oleh KKSB 9 Oktober 2020 lalu. Dari hasil pengembangan dan pengumpulan informasi dari masyarakat diperoleh informasi akurat bahwa salah satu kelompok KKSB bermarkas di Kp. Jalai Distrik Sugapa.

Sejak Rabu (21/10) dilaksanakan pengintaian terhadap markas KKSB di Kp. Jalai Distrik Sugapa, dan teridentifikasi salah satu honai yang diduga kuat sebagai salah satu pos KKSB.

Selain itu, juga diperoleh informasi dari masyarakat bahwa KKSB beberapa kali meminta jatah dana satu desa yang seharusnya digunakan untuk kepentingan umum desa.

Penindakan dimulai pukul 05.30 WIT oleh Tim Gabungan TNI-Polri dan berhasil menewaskan 1 orang KKSB, Rubinus Tigau dan mengamankan 2 orang lainnya yang salah satunya mengaku adik dari Rubinus Tigau. Darinya diperoleh keterangan bahwa Rubinus Tigau memang aktif dalam aksi KKSB selama kurang lebih 1 tahun terakhir.

Atas permintaan pihak keluarga, korban tewas Pok KKSB dikubur di tempat. Tim Gabungan TNI- Polri membantu menggali kubur. Saat pemakaman, pihak keluarga mengakui bahwa korban selama ini aktif dalam aksi KKSB.

Pukul 09.30 Tim Gabungan TNI-Polri melaksanakan konsolidasi dalam keadaan aman. Pada penindakan ini, terdapat satu anak berinisial M (6 th) yang mengalami luka di bagian pinggang kiri akibat rekoset.

Korban kemudian dievakuasi ke Bandara Bilorai, Intan Jaya, selanjutnya ke Timika untuk perawatan medis lebih lanjut, didampingi dua orang keluarganya.

Barang bukti yang disita berupa beberapa panah dan anak panah, senjata tajam parang, senjata rakitan satu pucuk, dokumen struktur organisasi KKSB Kodap VIII Kemabu Intan Jaya, uang tunai Rp 69.000.000, dan alat komunikasi HP dua unit.

Terkait informasi yang menyebutkan korban adalah tokoh agama di kampung tersebut, Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa menjelaskan, bahwa sasaran sudah diintai lama, selain didasarkan info akurat bahwa yang bersangkutan aktif dalam aksi KKSB. Hal ini juga diakui oleh pihak keluarga dan saksi lain.

Kolonel Czi Suriastawa juga menambahkan, pasca kejadian di Hitadipa, ada kecenderungan korban dari pihak KKSB selalu dikaitkan dengan tokoh agama. Di luar kasus Hitadipa, terdapat tiga kasus yang oleh KKSB dikaitkan dengan tokoh agama.

Termasuk tanggal 19 Oktober lalu, masifnya intimidasi dari KKSB untuk mengibarkan bendera bintang kejora sambil berkumpul di rumah-rumah ibadah.

"Hal ini sangat disayangkan karena membawa-bawa sentimen agama untuk kepentingan aksinya. Dia mengingatkan KKSB untuk tidak bermain-main dengan SARA (suku, agama, ras dan antar golongan)," kata Kolonel Suriastawa.

Kolonel Suriastawa mengatakan, TNI-Polri sangat menghormati tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat di manapun, termasuk di Papua. Tidak ada keuntungan berseberangan dengan tokoh-tokoh ini, apalagi membunuhnya.

"Justru TNI-Polri sangat membutuhkan kerja sama para tokoh ini karena dengan pengaruhnya yang sangat besar kepada masyarakat, dan seharusnya dapat menjadi contoh tauladan dalam kehidupan masyarakat, termasuk dalam kepatuhannya pada hukum Indonesia," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya