Berita

Sugianto Sabran kumpul bareng ulama/Net

Nusantara

Sugianto Sabran Kumpul Bareng Ulama, UAS: Silaturahmi Penting Untuk Kuatkan Barisan Islam

JUMAT, 23 OKTOBER 2020 | 05:55 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Dai kondang Ustaz Abdul Somad atau akrab disapa UAS mengunjungi Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk melakukan sejumlah rangkaian dakwah di sejumlah kota di daerah ini.

Kunjungan ini sekaligus untuk merayakan Hari Santri yang diperingati pada Rabu (22/10).

Dalam rangakaian safari dakwah ini, UAS berkesempatan untuk bertemu Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran di kediamannya.


Pertemuan ini juga sekaligus untuk silaturahmi dengan dihadiri para ulama, tokoh-tokoh umat, pemuka NU dan Muhammadiyah serta elite politik di wilayah Kalteng.

Sugianto mengucapkan terimakasih kepada UAS atas waktu dan kehadirannya untuk berdakwah di Kalteng.

“Sebagai kaum beragama dan beradat, maka hari santri menjadi peristiwa kebudayaan yang perlu dimaknai secara mendalam,” kata Sugianto.

Sugianto mengatakan, santri tidak harus lulusan pesantren. Mengutip pernyataan Ketum PBNU, Said Aqil Siradj, dia mengatakan bahwa definisi santri sangat luas, yang pada intinya umat yang menerima ajaran Islam dari para kiai melalui sanad dan silsilah guru-gurunya yang terhubung sampai Rasulullah SAW.

Seperti yang dilakukan dirinya, meski dirinya bukan santri yang lulusan pesantren, namun sikap-sikap santri dilakukannya dengan mendorong politik santun, menegakkan politik beradab dan berakhlakul karimah.

“Menghormati para ulama, orang tua, menyayangi anak-anak kecil dan membangkitkan generasi milenial agar terus berkarya dan berjuang sesuai minat dan keahlian serta mengedepankan Islam Rahmatan Lil ‘Alamiin," jelasnya.

Sementara itu, UAS mengatakan, bahwa silaturahmi kepada para ulama sangat penting dan harus dilakukan.

"Silaturahmi kepada para ulama dan habaib sangatlah penting, dan ini harus dilakukan demi menguatkan barisan Islam,” katanya,

Dia juga meminta jangan lupakan hari santri ini, karena berkat perjuangan santri, Indonesia merdeka dari jajahan Belanda.

"Tepat pada 22 Oktober 2020, tokoh muslim KH. Mohammad Hasjim Asyari, menggelorakan semangat santri untuk melawan belanda dan membela negara adalah jihad. Sehingga santri langsung turun untuk memperjuangkan kemerdekaan," demikian UAS.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya