Berita

Calon Wakil Walikota Tangsel, Rahayu Saraswati Djojohadikumo menjadi pembicara di KTT Y20 di Riyadh, Arab Saudi/Repro

Nusantara

Di KTT Y20, Calon Wakil Walikota Tangsel Bicara Pentingnya Keterlibatan Pemuda Dalam Kebijakan Pemerintah

SENIN, 19 OKTOBER 2020 | 04:55 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Tokoh muda perwakilan Indonesia mendapatkan kepercayaan untuk berbicara dihadapan tokoh Internasional dalam agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Y20 di Riyadh, Arab Saudi.

Diketahui, Y20 adalah salah satu forum diplomatik internasional yang paling berpengaruh bagi pemimpin muda, dan satu-satunya mimbar yang diakui secara resmi bagi kaum muda untuk terlibat lebih luas dengan G20 atau kelompok 20 negara.

Tokoh pemuda yang menjadi pembicara kali yakni, calon wakil walikota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati Djojohadikumo.


Dalam diskusi panel pada, Sabtu (17/10) yang dipandu moderator Rose Vennin dari Perancis, Saraswati dari Indonesia, Pedro Robledo perwakilan dari Argentina dan Hiroshi Kuniyoshi dari Austria menjadi pembicara.

Di kesempatan itu, Saraswati menjelaskan, bahwa di Indonesia masih banyak generasi tua (baby-boomers) yang ada di pemerintahan, sehingga kebijakan-kebijakan yang dibuat kurang relevan dengan kebutuhan anak muda.

Karena itu, Rahayu Saraswati mengajak anak-anak muda Indonesia untuk terlibat dalam politik dan tidak bersikap apatis.

"Pemuda seharusnya tidak apatis, mereka harus mengerti dan terlibat dalam politik. Harus ada pemuda yang berada di posisi-posisi penting pemerintahan agar kepentingan-kepentingan pemuda juga bisa terpenuhi," ujar Saraswati dikutip Kantor Berita RMOLBanten.

Menurut Saraswati, di Indonesia yang kaya akan potensi besar dengan adanya peran pemuda sangatlah penting.

"Di negeri seperti Indonesia, sangatlah penting adanya keterwakilan anak-anak muda, tapi mereka juga harus dilibatkan dalam pengambilan kebijakan," katanya.

Untuk menjadi perwakilan dalam mengambil kebijakan pemerintah, terjun dalam dunia politik merupakan salah satu caranya.

"Jika kalian memiliki cita-cita untuk diperjuangkan, apakah itu keberlangsungan dan kualitas hidup, kesetaraan gender, angka kematian ibu, ataupun yang lainnya. Jika kalian ingin membuat perubahan, kalian harus terlibat dalam politik," jelasnya.

"Ketahuilah apa yang menjadi 'passion'-mu lakukan sesuatu tentangnya, libatkan diri dalam hal tersebut, dan yang terakhir jangan takut untuk membuat kesalahan," tambahnya.

Dalam KTT Y20 tersebut Rahayu Saraswati D Djojohadikusumo didaulat sebagai Ketua Delegasi Indonesia dan sebagai calon wakil walikota Tangerang Selatan (Head of Indonesian Delegation, Deputy Mayor Candidate for South Tangerang Indonesia).

Delegasi dari Indonesia selain keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu, ada Staf Khusus Presiden Gracia Billy Mambrasar dan analis dari Bank Indonesia Tommy Aditya.

Selain Rahayu Saraswati, juga tampil dalam KTT Y20 itu tokoh-tokoh internasional yang lain seperti Sekjen PBB Antonio Guterres, peraih Nobel Ekonomi 2010 Prof. Christopher Pissarides, pemegang rekor dunia lari Usain Bolt, mantan Perdana Menteri Italia Matteo Renzi, CEO King Khalid Foundation Puteri Nouf binti Muhammed Al Saud, Menteri Pendidikan Arab Saudi Dr. Hamad Mohammad Al Sheikh, mantan Ketua Komisi Eropa José Manuel Barroso, dan dari Indonesia ada Dr. Bambang Susantono Vice President Knowledge Management and Sustainable Development ADB (Asian Development Bank).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya