Berita

UEA dan Israel semakin akrab dalam sektor ekonomi dengan kesepakatan yang baru dibuat/Net

Dunia

Teken Perjanjian Bilateral, Israel Dan UEA Makin Mesra Di Sektor Ekonomi

MINGGU, 18 OKTOBER 2020 | 23:40 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Israel dan Uni Emirat Arab (UEA) sepakat untuk semakin mengintensifkan hubungan bilateral dalam sektor ekonomi. Kedua negara mencapai kesepakatan bilateral yang akan memberikan insentif dan perlindungan kepada investor yang melakukan investasi di negara masing-masing.

Hal tersebut diumumkan oleh kedua kementerian keuangan negara tersebut dalam pernyataan berbeda akhir pekan ini (Minggu, 18/10).

Ini adalah salah satu kesepakatan bersama yang dijalin oleh UEA dan Israel setelah mereka sepakat untuk menormalisasi hubungan pada Agustus lalu. Ini juga merupakan perjanjian pertama yang dibuat Israel dengan negara Arab.

Wakil Menteri Keuanan UEA Younis Haji Al Khoori dalam sebuah pernyataan menjelaskan bahwa kedua negara menandatangani 99 perjanjian perlindungan investasi, termasuk memperkuat hubungan ekonomi, mendorong persaingan dan meningkatkan daya tarik investasi.

Dikabarkan Reuters (Minggu, 18/10), di bawah kesepakatan tersebut, investor akan dilindungi dari perubahan peraturan dan situasi politik yang sewenang-wenang dan mereka akan dapat mentransfer dana ke luar negeri jika diperlukan. Kerangka kerja semacam ini, menurut pihak Israel, akan membuat pikiran investor tenang.

Sementara itu, Kementerian Keuangan UEA mengatakan bahwa perjanjian itu akan melindungi investasi dari risiko non-komersial seperti nasionalisasi, penyitaan, penyitaan yudisial, pembekuan aset, membangun investasi berlisensi, dan mentransfer keuntungan dan pendapatan dalam mata uang yang dapat dikonversi.

Dari pihak Israel, kepala ekonom Kementerian Keuangan Israel Shira Greenberg mengatakan perjanjian itu akan menguntungkan sektor swasta sambil mempromosikan persaingan dalam ekonomi Israel.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya