Berita

Aksi tolak UU Cipta Kerja di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat/RMOL

Politik

11 Orang Mahasiswa Dan Pelajar Masih "Hilang" Pasca Kerusuhan Demo Tolak UU Ciptaker

JUMAT, 09 OKTOBER 2020 | 18:40 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Buntut demonstrasi mahasiswa, buruh, dan elemen masyarakat lainnya yang menolak Omnibus Law Cipta Kerja sebanyak 11 orang yang tergabung dalam Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (Komando) Jakarta Selatan belum diketahui keberadaannya.

Kesebelas orang tersebut hilang kontak saat bentrok dengan polisi di bawah Jembatan Semanggi, Jakarta, Kamis malam (8/10).

"11 orang belum kami dapatkan kabarnya," ujar Presidium Komando Jakarta Selatan Surya Hakim Lubis saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Jumat (9/10).


Hogayy, sapaan akrab Presidium Komando itu lantas menjelaskan 11 orang yang belum diketahui keberadaannya dan diduga diamankan aparat antara lain:

1. Ade Ramli, mahasiswa Universitas Muhamadiyah Jakarta (UMJ).

2. M. Ali Ridho, mahasiswa UMJ.

3. Fakhir Naufal, mahasiswa UMJ.

4. Arabi Hadi Pratama, mahasiswa UMJ.

5. Sayudi Alimun Hakim, mahasiswa UMJ.

6. Rayhan Akbar, mahasiswa UMJ.

7. Drajat Fahrudin Setyo Nugroho, mahasiswa UMJ.

8. Jordi Satriadi, mahasiswa UMJ.

9. Ahmad Rafi Rizqullah, mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta).

10. Luki Reza, mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah.

11. Fajar Adi Saputra, pelajar SMA PGRI 56 Ciputat.

Hogay menambahkan, selain 11 orang yang bekuk diketahui keberadaannya itu ada juga korban luka sebanyak dua orang. Mereka adalah Ridho Budi Prasoja dan Farid Darmawan. Keduanya mahasiswa FISIP dan UMJ (Universitas Muhammadiyah Jakarta).

"Kita mengecam keras tindakan represif dari aparat kepolisian dalam menangani demonstrasi menolak disahkannya Omnibus Law UU Cipta Kerja," tegas Hogay.

Polri, masih kata Hogay, selain melakukan tindakan represif terhadap mahasiswa, juga melakukannya kepada elemen masyarakat lainnya.

"Di mana titik evakuasi kita di Kampung Lauser, Kebayoran Baru turut ditembaki gas air mata," tekannya.

Komando Jaksel, lanjutnya, mengingatkan kepada Polri untuk taat kepada tribrata dan berkarakter layaknya Jenderal Hoegeng. Bahwa Polri, lanjut dia, harus menjadi pengayom rakyat.

Selain itu, Komando Jaksel juga menyatakan solidaritas terhadap seluruh mahasiswa, pemuda, wartawan, buruh, pelajar dan elemen masyarakat lainya yang mendapat tindak represif dari aparat.

"Termasuk di antaranya rekan kita wartawan MerahPutih.Com, Ponco Sulaksono yang sempat hilang kemarin dan kini ditahan di Polda Metro Jaya," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya