Berita

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari/Net

Politik

Indonesia Belum Bayar Komitmen Proyek KFX/IFX, Komisi I: Tidak Menguntungkan, Lebih Baik Beli Langsung

SELASA, 06 OKTOBER 2020 | 22:22 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ada rencana pemerintah Indonesia untuk menghentikan proyek bersama pesawat tempur canggih bernama Korea Fighter Xperiment/Indonesia Fighter Xperiment atau disingkat KFX/IFX.

Meski begitu, Komisi I DPR RI akan menganalisis terlebih dahulu rencana dan tindak lanjut proyek yang dimulai pada era pemerintahan SBY tersebut.

Begitu kata Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari saat menjadi narasumber dalam diskusi daring "Obrolan Bareng Bang Ruslan", yang diselenggarakan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (6/10). 


"Kita lihat nanti analisis seperti apa, karena KFX/YFX sudah ada sejak saya belum masuk Komisi I dulu. Latarbelakangnya seperti apa saya juga enggak ngerti persis, itu sudah jalan ketika saya di Komisi I," kata Abdul Kharis.

"Jadi kalo mau dihentikan tentu akan ada analisisnya seperti apa," imbuhnya menegaskan.

Politisi PKS ini mengatakan, soal kabar Indonesia belum membayar komitmen atas proyek KFX/IFX itu hanyalah rumor. Namun menurut Abdul Kharis, ia yakin bukan tanpa alasan jika Indonesia lebih memilih tidak membayar komitmen untuk proyek jangka panjang tersebut.

"Ya begini, karena tidak bayar komitmen kayaknya ini kita enggak terlalu untung deh, nah kira-kira gitu mungkin. Lebih baik langsung beli aja bisa dimanfaatkan daripada ikut ini masih tahun 2026 kota dapet gituloh," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya