Berita

Foto pembom B-1B Lancer Amerika dalam penerbangan di Pameran Dirgantara & Pertahanan Internasional Seoul yang diadakan di Bandara Seoul di Seongnam, tahun 2017/Yonhap

Dunia

Jelang Perayaan 75 Tahun Berdirinya Partai Pekerja Korut, AS Lancarkan Misi Pengintaian Di Semenanjung Korea

MINGGU, 04 OKTOBER 2020 | 13:29 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Amerika Serikat baru-baru ini melakukan pelatihan militer serta misi pengintaian di dan sekitar Semenanjung Korea.

Menurut keterangan yang dirilis oleh American Pacific Air Forces pada Minggu (4/10), seperti dimuat media Korea Selatan Yonhap, sepasang pesawat tempur B-1B Lancers lepas landas dari Pangkalan Angkatan Udara Andersen Amerika Serikat, Guam, untuk melakukan misi gabungan dan bilateral "Satuan Tugas Pengebom" dengan pesawat F-15J dari Pasukan Bela Diri Udara Jepang di Laut Timur pada tanggal 30 September lalu.

Bukan hanya itu, pesawat-pesawat pembom Amerika Serikat juga melakukan pelatihan bersama dengan Angkatan Laut Amerika Serikat E / A-18G Growler, sebuah pesawat berbasis kapal induk elektronik, yang dikerahkan ke Pangkalan Udara Misawa, Jepang, di Laut Timur.

Setelah menyelesaikan pelatihan, kedua B-1 kembali ke stasiun asal mereka di Ellsworth AFB, South Dakota.

Sementara itu, menurut situs pelacakan penerbangan No callsign, Angkatan Laut Amerika Serikat juga mengerahkan pesawat pengintai EP-3E pada hari Jumat (2/10) di atas pantai barat Korea Selatan dekat Incheon, sekitar 40 kilometer barat Seoul.

Angkatan Udara Amerika Serikat juga menerbangkan E-3 Sentry dan E-8 Joint STARS di atas wilayah udara pedalaman Korea Selatan pada hari yang sama.

Pesawat-pesawat yang berfokus pada pengawasan itu diduga telah dikerahkan untuk mengumpulkan intelijen dan memantau perkembangan apa pun pada parade militer mendatang yang diperkirakan akan diadakan pada 10 Oktober di Pyongyang untuk menandai ulang tahun ke-75 berdirinya Partai Pekerja yang berkuasa di Korea Utara.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya