Berita

Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni/Net

Politik

Bupati Intan Jaya Bantah Kendalikan Pemerintahan Dari Luar Daerah

KAMIS, 01 OKTOBER 2020 | 20:56 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Beredarnya berita bahwasannya Bupati Intan Jaya mengendalikan pemerintahan dari luar daerah, terutama pada saat terjadi konflik berdarah di daerah sangat disayangkan.

Demikian disampaikan Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni dalam keterangannya, Kamis (1/10).

"Saya mau memberikan klarifikasi karena beredar berita miring bahwa saya mengendalikan pemerintahan dari luar daerah. Ini sama sekali tidak benar. Terus terang saya sesalkan sekali, karena saat kami sedang berupaya jatuh bangun berupaya mengendalikan situasi keamanan di Intan Jaya malah dapat berita seperti ini," kata Natalis dalam keterangannya di Jakarta, Kamis malam (1/10).

Ditegaskan Natalis, bahwa dirinya sempat meninggalkan daerah beberapa waktu lalu karena harus memenuhi undangan dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara.

"Itu karena ada undangan dari Pak Menteri PAN�"RB lalu karena situasi Covid-19 juga terpaksa harus tertahan. Kejadian penembakan Pendeta Yeremias di Hitadipa tanggal 19 September, tanggal 20 saya sudah langsung berada di Intan Jaya" tegasnya.

Dia juga menyayangkan pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyampaikan berita tidak benar kepada publik yang menuding seakan-akan Natalis tidak berada di Sugapa, INtan Jaya dan mengendalikan pemerintahan dari luar daerah.

“Terus terang saya kecewa juga karena Pak Menko Polhukam harusnya bertanya kepada kami terlebih dahulu sebelum membuat pernyataan yang tentu saja tidak benar,” ujar Natalis.

Terkait langkah-langkah pemulihan keamanan di Intan Jaya pasca kejadian kata dia, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan semua pihak baik dari kepolisian, TNI, Tokoh Adat dan Gereja termasuk juga saksi-saksi yang mengetahui langsung kejadian penembakan tersebut.

Bahkan sejak kejadian penembakan terhadap Pendeta Yeremias di Hitadipa, pihaknya sudah melakukan dua pertemuan besar di Kantor BUpati Intan Jaya di Sugapa.

"Yang intinya sama agar kita memastikan betul siapa pelaku penembakan dan apa motifnya. Kami saat ini juga sedang berusaha memastikan keamanan jadi kami berharap agar tidak lagi membuat kegaduhan dengan menyebarkan berita-berita yang tidak benar," pungkasnya.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menyebut situasi di Intan Jaya, Papua, saat ini aman terkendali.

Namun Mahfud meminta Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni mengawasi secara langsung situasi keamanan di daerahnya.

"Di Intan Jaya, situasi aman-terkendali seperti biasa. Aparat keamanan sudah berjalan seperti biasa, cuma kita mengimbau pemerintah, dalam hal ini Bupati, supaya mengendalikan Intan Jaya itu secara langsung. Jangan dikendalikan dari luar," kata Mahfud kepada wartawan melalui konferensi secara virtual, Kamis (1/10). 

Mahfud mengaku mendapat laporan bahwa Natalis tidak berada di Kabupaten Intan Jaya untuk melakukan tugasnya. Dia akan mengecek kebenaran kabar itu.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya